JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan. Kehadirannya mendapat penjagaan dari polwan Korps Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2025.
Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Adarma Sinaga, mengatakan ada 9 polwan yang menjaga Sri Mulyani selama di Nduga. Yakni Brigadir Ita Sombo Allo, Bripda Yhani Febriyanti, Bripda Ribka Katrina Rehuela L.H Br Sitorus, Bripda Maharani Putri, Bripda Dinda Charelina Tahir Saputri, Bripda Itri Fiadni Werfete, Bripda Lorenia Permata Runtuwene, Bripda Natria Akhirul Umayaning Tiara, dan Bripda Fauziah Putri Denastria.
Operasi ini menonjolkan sinergi trisentra antara Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah dengan melibatkan 9 polwan terlatih. Dia menjelaskan kedatangan Sri Mulyani yang datang bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengevaluasi program pembangunan nasional, memantau kondisi keamanan wilayah, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Dalam pelaksanaannya, tim polwan Korps Brimob terbagi dalam dua fungsi utama. Sebanyak 4 personel bertugas sebagai tim pengawalan yang menangani pengamanan perimeter bandara Kenyam, pengawalan jarak dekat (close protection), dan pengendalian kerumunan. Sementara 5 personel lainnya menjalankan fungsi protokol sebagai master of ceremony, koordinator acara, dan penghubung dengan pemerintah daerah setempat,” jelas Adarma pada Sabtu (8/6/2025).
Baca Juga:
Kunjungan Pertama ke Nduga, Pesawat Sri Mulyani Jadi Target TPNPB-OPM
Menko Polhukam bersama Masyarakat Nduga Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
Dari foto yang beredar, tampak Sri Mulyani sempat berswafoto bersama para polwan Brimob. Sri Mulyani terlihat mengenakan rompi antipeluru.
“Ini membuktikan tiga hal penting. Pertama, Polri memiliki SDM unggul lintas gender yang mampu bertugas di berbagai medan operasi. Kedua, Polwan Korps Brimob telah memenuhi standar operasional tertinggi yang setara dengan personel pria. Ketiga, pengamanan VIP di daerah konflik dapat dilaksanakan secara profesional melalui kolaborasi terpadu antarinstansi,” terang Adarma.
Keterlibatan polwan dalam Operasi Damai Cartenz, menjadi pembuktian kapabilitas polwan di zona rawan, penguatan citra Polri yang inklusif, serta kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah.
(Anisa Kholifatul Jannah)