9 DPC Demokrat Jabar Inginkan Poros Baru, Cuma Satu yang Dukung Ganjar

demokrat poros baru
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto (Foto: Dang Yul/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dari sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Jawa Barat, sembilan di antaranya menginginkan poros baru terkait Pilpres 2024.

Partai Demokrat resmi menyatakan mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), seiring dengan ditetapkannya Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres), mendampingi Anies Baswedan dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Menyikapi pasca putusan ini, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto membeberkan, hari ini Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal memanggil seluruh ketua DPD, untuk melakukan diskusi terkait langkah partai.

Dia mengaku, pihaknya telah mengantongi sejumlah opsi yang akan disampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan DPP Partai Demokrat.

Dari sejumlah opsi itu, di antaranya bergabung dalam koalisi pengusung Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo atau membuka poros baru.

BACA JUGA: Komunikasi SBY dan Megawati Terus Terjalin, Peluang Merapat Demokrat Minta Doa Restu

“Besok (hari ini) DPD seluruh Indonesia dipanggil oleh ketum (AHY). Kami akan sampaikan, apakah gabung ke Ganjar, Prabowo atau buat koalisi baru. (Koalisi baru) Itu ada dua, koalisi Pak Sandiaga Uno, Koalisi Erick Thohir. Kita enggak tahu apa yang akan terjadi. Intinya kita akan kesana, dengarkan. Tunggu arahan dari DPP,” ujarnya baru-baru ini.

Sementara mengenai harapan DPD Partai Demokrat Jabar, Anton menerangkan berdasarkan dari hasil survei yang dilakukannya di tingkat DPC.

Mayoritas cenderung menginginkan partai berlambang Mercy ini masuk dalam koalisi pengusung Prabowo. Kendati demikian, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya berdasarkan pertemuan hari ini terkait sikap partai.

“Saya sudah survei, ada sembilan DPC yang minta poros baru. Ada satu DPC minta ke Ganjar. Sisanya ke Prabowo. Dari hasil itu, mungkin Jawa Barat maunya ke Prabowo kan. Tapi kita akan lihat saja bagaimana hasilnya. Kalau memang bagus, kita oke. Kalau enggak, ya cari yang lain. Diskusi bareng, mana yang terbaik. Itu yang kita pilih,” tutupnya.

(Dang Yul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cara kunci galeri di iPhone-1
Cara Kunci Galeri di iPhone iOS 17 Tanpa Aplikasi!
Fine Line lagu Harry Styles
Lirik dan Terjemahan Fine Line Lagu Harry Styles
pdn ransomware
PDN Diserang 'Virus Jahat' Ransomware, Ini Cara Pencegahannya
Cuaca Ekstrem La Nina
Cuaca Ekstrem Hantui Wilayah Indonesia Akibat La Nina
pdn diretas
Pemerintah Ungkap Penyebab PDN Diretas, Sederhana Tapi Fatal!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia