BANDUNG,TM.ID: Membuat miniatur Kabah dari karton bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat ikuti untuk membuat miniatur Kabah sendiri di rumah.
Bahan-Bahan
- Karton tebal
- Penggaris
- Cutter atau gunting
- Lem
- Cat hitam dan emas
- Kuas cat
- Kertas emas untuk hiasan
Membuat Desain Miniatur Kabah
Langkah membuat desain dapat mencari referensi dari online atau membuat pola sendiri. Gunakan kardus untuk menggambar pola sesuai dengan ukuran dan bentuk yang sesuai.
Langkah-Langkah
- Pertama, siapkan karton tebal. Ukur dan potong karton menjadi dua bagian dengan ukuran 20cm x 20cm. Ini akan menjadi dinding depan dan belakang Kabah.
- Potong dua bagian karton lainnya dengan ukuran 20cm x 19cm. Ini akan menjadi dinding sisi Kabah.
- Gunakan lem untuk menyatukan keempat potongan karton tersebut membentuk kotak yang menyerupai bentuk Kabah.
- Biarkan lem kering dan pastikan semua sisi telah menempel dengan kuat.
- Selanjutnya, gunakan cat hitam untuk mewarnai seluruh permukaan karton. Biarkan cat kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Potong kertas emas dengan lebar 2cm dan panjang 20cm. Lem kertas emas ini di bagian tengah dinding depan Kabah. Ini akan menyerupai Kiswah, kain penutup Kabah.
- Untuk detail lebih lanjut, bisa menambahkan hiasan dengan cat emas di sekitar kertas emas tersebut.
- Biarkan semuanya kering dan miniatur Kabah dari karton Anda siap untuk dipajang.
Dengan membuat miniatur Kabah, anak-anak tidak hanya dapat belajar tentang bentuk dan struktur Kabah, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan motorik mereka.
Selain itu, proses pembuatannya yang cukup mudah dan bahan-bahannya yang mudah ditemukan membuat kegiatan ini bisa menjadi alternatif kegiatan mengisi waktu luang di rumah. Selamat mencoba!
BACA JUGA : Sejarah dan Alasan di Balik Bentuk Kubus Kabah
Sejarah kabah
Kabah, sebuah struktur kubus di pusat Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, telah menjadi pusat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, sejarah pembangunan Kabah berakar jauh lebih dalam daripada yang banyak orang sadari.
Sebagaimana disebutkan dalam Surat Ali-Imran:96, Kabah sudah ada sejak sebelum Nabi Adam, manusia pertama, turun ke bumi. Itu berarti, Kabah bukanlah hasil bangunan manusia.
Bisa jadi Allah SWT sendiri yang menciptakannya atau Allah SWT mengutus malaikat atau makhluk ciptaan-Nya yang lain untuk membangun Kabah.
Namun, pada masa Nabi Nuh, terjadi banjir bandang yang menyebabkan Kabah rusak. Kemudian, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk merenovasi Kabah, sebagaimana yang tertuang dalam QS Al-Baqarah:127.
Renovasi dan pembangunan ulang Kabah berlangsung hingga menjadi struktur yang kokoh seperti yang kita lihat saat ini. Kabah memiliki ukuran tinggi 13,10 meter, lebar 11,03 meter, dan panjang 12,62 meter.
Kabah, sebagai pusat ibadah umat Islam, tidak hanya merupakan simbol kesucian dan kekokohan iman, tetapi juga menjadi bukti dari sejarah panjang dan penting dalam perjalanan umat Islam.
(Hafidah Rismyanti/Usk)