JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pabrik di Bekasi dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebanyak 1.500 karyawan gegara bermain judi online.
Hal itu diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Ia mengatakan dampak buruk perilaku tidak produktif karyawan dapat memicu terjadinya tindak kriminal.
“Bayangkan ada pabrik di Bekasi sekitar 1.500 karyawan, separuhnya di-PHK karena judi online dan ujungnya adalah kriminalitas. Mereka mencuri dan segala macam sehingga selain tidak produktif, kriminalitas meningkat,” kata Budi dalam keterangannya pada Senin (22/7/2024).
“Karena itulah kita terus bertekad [melawan] judi online sudah merusak ke semua sendi kehidupan,” tambahnya.
Mengutip data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Menkominfo menyatakan aktivitas perjudian online juga ditemukan massif pada instansi pemerintahan dan lembaga negara.
“Jadi kita tahu dan dengar cerita dari data PPATK ada 4.000 orang anggota TNI terpapar judi online, di Kominfo sendiri ada 15 orang, DPR/DPRD sekitar seribu, KPK 30-an. Jadi, judi online ini sudah merasuk ke seluruh instansi,” ungkapnya.
Budi menyebut, Kementerian Kominfo bertekad menindak tegas dengan pemutusan akses berbagai situs yang memfasilitasi judi online. Menurutnya, selama satu tahun sejak 17 Juli 2023 sampai 17 Juli 2024, Kementerian Kominfo telah memutus akses terhadap 2.552.749 konten judi online.
“Jadi selama satu tahun saya menjadi Menteri Kominfo, sudah 2,5 juta lebih konten dilakukan pemutusan akses. Dibanding 2017 sampai dengan 2023, enam tahun cuman 800 ribu, hampir tiga kali lipat dalam waktu satu tahun,” ujar Budi.
BACA JUGA: Luncurkan SIMBARA, Luhut Sebut OTT KPK Kampungan!
Oleh karena itu, Menkominfo mengapresiasi inisiatif pembentukan satuan tugas sebagai bagian dari upaya bersama dalam memberantas judi online maupun tindak kejahatan di ruang digital.
“Saya sangat apresiasi inisiasi pembentukan Satgas Cyber Crime dan Judi Online yang hari ini kita kukuhkan bersama-sama, karena upaya penanganan yang pemerintah lakukan perlu untuk mendapat dukungan dari seluruh stakeholder terkait,” ungkapnya saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Satgas Cyber Crime dan Judi Online RI-1 (Report and Investigation) di Jakarta Pusat, Jumat (19/07/2024) malam.
(Dist)