7 Rekomendasi BI Jabar untuk Kebangkitan Ekonomi di Tahun 2024

Penulis: Aak

Program Pompanisasi
Ilustrasi - Stok Pangan Kabupaten Bandung (Foto: Diskominfo Kab Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bank Indonesia (BI) Jawa Barat optimistis geliat ekonomi di tahun 2024 akan lebih baik dari 2023. BI Jabar menyampaikan tujuh rekomendasi kebijakan dalam mendorong kebangkitan ekonomi Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merilis indikator pertumbuhan ekonomi makro yang menunjukkan arah positif di tahun depan.

Hal itu terlihat dari realisasi investasi dan ekspor Jabar hingga September 2023 yang masih tinggi, bahkan tertinggi secara nasional. Realisasi investasi Jawa Barat dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp137,2 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea menangapi, sejumlah sektor ekonomi Jawa Barat diperkirakan akan mengalami penguatan itu di antaranya sektor pertanian dan konsumsi.

“Sehingga di tengah tantangan itu 2024 keliatannya kita tetap optimis bahwa 2024 kita bisa tumbuh lebih baik daripada 2023,” ujar Erwin dalam keterangan resmi Diskominfo Jabar, akhir pekan lalu.

Erwin juga menilai, kontestasi politik Pemilu 2024 baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah akan berkontribusi terhadap peningkatan geliat konsumsi masyarakat.

“Tentunya ini juga akan membuat geliat ekonomi domestik itu lebih tinggi, fenomenanya seperti itu kalau ada Pilpres, Pileg, Pilkada, euforia itu akan menyebabkan konsumsi lebih tinggi,” imbuhnya.

Dengan demikian, BI Jabar berharap dengan stabilitas harga yang terjaga dan konsumsi lebih baik, akan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian, setidaknya di kuartal I dan kuartal IV 2024.

BACA JUGA: Ini Penilaian BI Soal Kinerja Ekonomi Jabar Selama 2023

7 Rekomendasi BI untuk Kebangkitan Ekonomi Jawa Barat

1.Memperluas upaya pengendalian inflasi pangan yang bersifat seasonal dan struktural.

2. Menjaga daya beli masyarakat melalui insentif, optimalisasi realisasi belanja pemerintah, mendorong pemerataan realisasi investasi hingga mendorong ekspor dan local value chain industri besar.

3. Mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur konektivitas.

4. Meningkatkan hilirisasi industri, utamanya industri electric vehicle.

5. Perluasan digitalisasi di berbagai aspek perekonomian.

6. Penguatan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan seperti ekonomi keuangan syariah dan green economy.

7. Semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi pentahelix pemerintah Jawa Barat.

“Melalui berbagai rekomendasi kebijakan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan perekonomian Jawa Barat 2024 berpotensi tetap tumbuh positif pada rentang 4,9 persen-5,7 persen,” ujar Erwin.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kakak beradik tewas
Pamit Cari Durian, Dua Warga Pesisir Barat Lampung Ditemukan Tewas
visceral fat
Bisa Picu Kematian Dini, Visceral Fat Itu Apa?
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
Komitmen Farhan Tangani Sampah Jelang 100 Hari Kerja
skandal kades sekdes
Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan, Diduga Ngamar di Hotel!
Korupsi alat olahraga
Kadisnaker Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga Rp4,7 Miliar
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.