BANDUNG,TM.ID: Setiap generasi memiliki ciri khas dan hobi sesuai zamannya. Begitu juga dengan hobi generasi 90-an yang saat ini hampir sebagian sudah terlupakan. Kami akan membahas hobi menarik yang pernah populer di kalangan anak-anak 90-an dan bagaimana zaman sekarang kurang berhubungan dengan hobi-hobi tersebut.
Hobi Generasi 90-an
1. Menulis Buku Harian
Salah satu hobi generasi 90-an adalah menulis buku harian. Buku harian merupakan tempat di mana semua kenangan manis dan pahit tercatat rapi di dalamnya. Pemilik buku harian sering kali mengunci dan menyembunyikannya agar tidak dibaca orang lain karena merupakan barang yang sangat pribadi.
Namun, seiring perkembangan teknologi, anak-anak zaman sekarang cenderung jarang melakukannya. Mereka lebih suka menceritakan kenangan mereka di media sosial atau membuat catatan pribadi di ponsel. Kemajuan teknologi telah mengubah cara berbagi pengalaman dan membuat hobi menulis buku harian kurang diminati.
2. Membuat Kliping
Hobi generasi 90-an salah satunay membuat kliping. Kliping adalah hobi kumpulan gambar atau informasi dari berita dan majalah yang digunting dan ditempel di satu buku. Anak-anak 90-an sering membuat kliping untuk tugas sekolah atau sekadar mengumpulkan gambar tentang hal-hal yang mereka sukai.
Namun, hobi membuat kliping cenderung hilang di zaman sekarang karena anak-anak lebih mudah mencari gambar atau informasi di internet. Tidak lagi harus menunggu majalah edisi khusus berhari-hari, segalanya bisa ditemukan dengan cepat dan mudah di internet.
3. Menulis Surat
Menulis surat merupakan hobi generasi 90-an yang sangat umum. Surat menjadi sarana komunikasi jarak jauh yang paling populer pada masa itu. Namun, di zaman sekarang, hobi ini hampir punah karena kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Majalah Eksis Generasi 90-an: Nostalgia Cerita dan Tren Generasi Masa Lalu
Dengan adanya ponsel dan internet, komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Menulis surat menjadi kuno dan kurang praktis di era digital seperti sekarang. Anak-anak zaman sekarang lebih suka menggunakan pesan singkat atau email untuk berkomunikasi dengan orang lain.
4. Filateli
Filateli adalah hobi mengumpulkan prangko dari surat-surat atau kiriman. Anak-anak 90-an yang sering mengirim surat pasti memiliki koleksi prangko yang menarik. Namun, hobi generasi 90-an ini kurang dikenal oleh anak-anak zaman sekarang.
Dengan semakin berkurangnya penggunaan surat fisik, prangko pun menjadi kurang diminati. Anak-anak zaman sekarang mungkin tidak tahu tentang prangko karena hampir semua komunikasi dilakukan secara digital.
5. Baca Buku
Baca buku adalah salah satu hobi yang sangat digemari oleh anak-anak 90-an. Aroma buku baru menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi para pecinta buku. Anak-anak 90-an sering berburu buku di toko buku bekas agar bisa mendapatkan buku dengan harga terjangkau.
Namun, hobi membaca buku kurang diminati oleh anak-anak zaman sekarang. Mereka lebih suka mencari informasi di internet dan media sosial daripada membaca buku fisik. Perubahan ini juga berkontribusi pada meningkatnya paparan informasi yang tidak valid atau hoaks di kalangan generasi sekarang.
6. Koleksi Kaset Pita
Sebelum musik dapat didengarkan melalui CD atau platform digital, para musisi menjual album mereka dalam bentuk kaset pita atau tape radio. Anak-anak 90-an sering mengoleksi kaset pita dari album-idola mereka. Beberapa anak 90-an juga suka membuat rekaman sendiri atau menyusun playlist buat keperluan tertentu.
Namun, hobi generasi 90-an ini menjadi asing bagi anak-anak zaman sekarang. Musik digital telah menggantikan kaset pita dan membuatnya menjadi hobi yang jarang ditemui di era modern.
Generasi 90-an memiliki hobi-hobi menarik yang kini mulai terlupakan. Beberapa hobi seperti menulis buku harian, membuat kliping, dan filateli telah digantikan oleh kemajuan teknologi. Sementara itu, hobi lainnya seperti menulis surat, membaca buku, dan mengoleksi kaset pita juga kurang diminati oleh anak-anak zaman sekarang.
Meskipun zaman terus berkembang, mengingat kembali hobi generasi 90-an dapat memberikan wawasan tentang bagaimana cara hidup dan berinteraksi di masa itu. Semoga artikel ini dapat mengobati rasa rindumu terhadap suasana 90-an.
(Kaje)