BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Cegukan atau singultus merupakan kondisi di mana seseorang aakan mengeluarkan bungi ‘hik’ tanpa disengaja.
Biasanya cegukan hanya berlangsung beberapa detik atau menit, tapi cegukan juga bisa berlangsung secara terus-menerus lebih dari 48 jam.
Cegukan yang terus-menerus bisa diatasi dengan berbagai metode, seperti menahan napas, mencoba manuver Valsava, atau memberikan tekanan pada titik tertentu di tubuh.
Jika cegukan berlangsung berulang, butuh konsumsi obat tertentu.
Cegukan sendiri terjadi akibat kejang berulang atau gerakan tiba-tiba pada diafragma yang sulit dikendalikan. Saat cegukan, pita suara akan menutup secara mendadak, sehingga menghasilkan suara khas “hik.”
Pada umumnya, cegukan bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa menit tanpa perlu intervensi khusus. Namun, jika cegukan tidak berhenti, berikut ini sejumlah cara untuk mengatasinya.
Berbagai Cara Mengatasi Cegukan Terus-Menerus pada Orang Dewasa
Untuk cegukan ringan, Anda bisa mencoba beberapa cara sederhana di rumah. Namun, cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Menahan Napas
Cara pertama yang dapat dicoba adalah menahan napas. Mulailah dengan mengembuskan napas, tarik napas dalam-dalam, lalu tahan selama 10 detik. Setelah itu, tanpa mengembuskan napas, tarik napas lagi dan ulangi hingga tiga kali.
Penelitian menunjukkan bahwa metode ini meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, sehingga dapat menghentikan refleks cegukan.
2. Menggunakan Kantong Kertas
Bernapas menggunakan kantong kertas juga efektif untuk meningkatkan kadar karbon dioksida. Letakkan kantong kertas di depan mulut dan hidung, lalu tarik dan hembuskan napas perlahan hingga kantong mengempis dan mengembang. Hindari penggunaan kantong plastik karena berisiko menempel di mulut.
3. Memeluk Lutut
Duduk atau berbaring di tempat yang nyaman, lalu tarik lutut ke arah dada sambil mencondongkan tubuh ke depan. Tahan posisi ini selama satu menit.
Tekanan pada diafragma dari posisi ini membantu menghentikan kontraksi dan meredakan cegukan.
4. Melakukan Manuver Valsava
Manuver Valsava bisa dilakukan dengan mencubit hidung hingga tertutup, lalu menghembuskan napas dengan kuat melalui saluran napas yang tertutup tersebut.
Lakukan teknik ini selama 10–15 detik. Manuver ini membantu menstabilkan detak jantung dan meningkatkan tekanan pada beberapa area tubuh, sehingga cegukan mereda.
5. Menekan Titik-Titik Tubuh
Menekan titik tertentu pada tubuh, seperti ujung lidah, dapat membantu mengendurkan diafragma dan saraf vagus. Anda juga bisa memijat arteri di sisi leher dengan gerakan melingkar selama 5–10 detik untuk mengatasi cegukan.
6. Mengonsumsi Makanan atau Minuman Tertentu
Rangsangan pada saraf diafragma dapat diberikan dengan mengonsumsi air dingin, mengisap es batu, makan gula, atau mengisap lemon.
Anda juga bisa mencoba menaruh setetes cuka di lidah. Makanan dan minuman ini membantu menghentikan kejang pada diafragma dengan merangsang saraf frenikus dan vagus.
BACA JUGA: Ini Mitos Cegukan yang Harus Kamu Tahu
Sebagian besar cegukan bersifat sementara dan dapat diatasi dengan langkah sederhana. Namun, jika cegukan berlangsung lebih dari 48 jam atau tidak kunjung berhenti meskipun telah mencoba berbagai cara di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter mungkin akan meresepkan obat seperti baclofen, chlorpromazine, atau metoclopramide untuk membantu mengatasi cegukan yang sulit dihilangkan.
Itulah sejumlah cara mengatasi cegukan terus-menerus yang perlu anda ketahui. Jika dengan langkah-langkah di atas masih cegukan, segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
(Virdiya/Aak)