6.000 Rumah Rusak, Bupati Bandung Temui Korban Gempa Kertasari

Penulis: Aak

gempa kabupaten bandung bupati
Bupati Bandung Dadang Supriatna di lokasi terdampak gempa. (Dok. Diskominfo Kab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tak hanya menyampaikan duka cita dan doa, Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa yang mengguncang wilayah Kecamatan Kertasari dan Pangalengan, Rabu (18/9/2024).

Bupati Dadang Supriatna langsung meninggalkan beberapa agenda yang seharusnya ia hadiri, dan bertolak menuju Kecamatan Kertasari sebagai daerah terdampak gempa bumi paling parah.

Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung dan Camat Kertasari, Bupati Dadang Supriatna langsung menuju RSUD Bedas Kertasari untuk menjenguk dan memberikan support kepada para korban gempa yang mendapat perawatan medis.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu sempat berdialog dan mendoakan para korban yang dirawat. Sedikitnya ada enam warga Kertasari yang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Bedas Kertasari.

“Saya langsung turun karena ingin memastikan kondisi masyarakat yang terdampak gempa. Saya ingin memberikan dukungan moril dan memastikan bahwa pemerintah hadir untuk membantu mereka,” ujar Bupati Dadang saat berbincang dengan warga di lokasi terdampak.

Dijelaskan Kang DS, terdapat enam desa yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Kertasari yakni Desa Cibeureum, Tarumajaya, Cikembang, Cihawuk, Resmitinggal dan Desa Sukapura.

Setidaknya 6.000-an rumah warga dan bangunan seperti sekolah, puskesmas dan perkantoran rusak di enam desa tersebut.

Bupati menyebut, berdasarkan hasil pendataan sementara, kerusakan paling parah terjadi di Desa Cibeureum. Di desa ini setidaknya 1.400-an rumah yang rusak.

“Tadi berdasarkan hasil pemantauan di lapangan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun ada 23 orang yang mengalami luka-luka. Namun hanya enam orang yang dirawat, yang lainnya sudah pulang,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Data Dampak Gempa Sesar Garsela 5,3 M di Kabupaten Bandung

Kang DS sempat berkeliling meninjau langsung ribuan rumah warga yang mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang dan rusak ringan yang tersebar di sejumlah desa.

Kang DS meminta warga yang rumahnya rusak agar mengungsi sementara di tenda pengungsian yang telah disiapkan.

“Saya mengimbau agar Bapak Ibu semua untuk sementara waktu tidak dulu kembali ke rumah karena gempa susulan masih sering terjadi. Kami akan membangun tenda-tenda pengungsian sementara untuk menampung warga,” jelas Kang DS.

Dadang Supriatna juga menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD untuk menyiapkan dapur umum guna menjamin kebutuhan makanan dan minuman masyarakat terutama warga terdampak gempa bumi yang mengungsi.

“Selain melakukan evakuasi warga yang rumahnya hancur dan rusak berat, saya minta agar pengungsi ini diperhatikan betul. Jangan sampai kekurangan makanan. Jangan sampai kekurangan air minum hingga air bersih,” tutur Dadang.

Tak hanya itu, Bupati Dadang Supriatna juga meminta agar BPBD, Dinas PUTR dan Disperkimtan untuk mendata seluruh rumah warga dan bangunan yang mengalami kerusakan.

Kang DS juga meminta agar Linmas dan pihak keamanan untuk melakukan patroli untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Saya hari ini akan menginap bersama warga Kertasari di pengungsian. Ditengah musibah ini, saya ingin memastikan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat. Saya ingin memastikan segala kebutuhan warga dapat terpenuhi,” tutur Bupati Dadang Supriatna.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.