BANDUNG,TM.ID: AC, atau Air Conditioner, menjadi bagian integral di setiap rumah, khususnya di kawasan tropis seperti Indonesia. Fungsinya untuk menurunkan suhu ruangan menjadikannya tak tergantikan, namun sebagai barang elektronik, AC memerlukan perawatan atau bersihkan agar tetap berfungsi optimal.
Melansir beberpa sumber, inilah lima tanda AC harus terbersihkan dan begini cara membersihkan AC dengan baik dan benar awas jangan lakukan Kesalahan.
5 Tanda AC Harus Dicuci Segera
1. Aroma Debu yang Terasa
Salah satu tanda pertama AC membutuhkan perawatan adalah aroma debu yang tercium saat dihidupkan. Ini disebabkan oleh penumpukan kotoran dan noda pada filter udara, menyebabkan udara yang dikeluarkan AC menjadi tercemar. Selain membuat ruangan tidak nyaman, udara yang tercampur debu dapat berdampak pada saluran pernapasan.
2. Hawa Dingin yang Berkurang
Tanda yang paling nyata adalah penurunan efisiensi pendinginan. Jika AC jarang bersihkan, kotoran dan noda akan menumpuk, mengakibatkan penurunan fungsi pendinginan. AC mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menciptakan udara dingin, bahkan dapat terasa panas ketika dinyalakan.
3. Suara AC yang Anormal
Meskipun AC memiliki suara khas, suara yang aneh dan tidak normal menandakan masalah. Suara dengungan atau bising dapat sebut oleh penumpukan kotoran, memaksa komponen bekerja keras tanpa kondisi yang baik.
4. Kebocoran Freon
Kebocoran AC, terutama freon, menjadi tanda konkret bahwa AC perlu cuci. Penumpukan kotoran dapat menyebabkan kebocoran yang merugikan fungsi komponen AC dan memicu kerusakan lebih lanjut.
5. Angin Berhembus Pelan
AC yang jarang terbersihkan dapat mengakibatkan hembusan angin yang lambat. Kotoran pada kipas AC menghambat aliran udara, mengurangi efektivitas fitur turbo untuk pendinginan cepat.
BACA JUGA : 9 Daftar AC Low Watt yang Sejuk Tanpa Kuras Isi Dompet
Pentingnya Pemeliharaan Rutin AC
Pemeliharaan rutin AC bukan hanya upaya pencegahan tetapi juga menjaga kualitas udara dan kesehatan penghuni rumah. AC yang bersih tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengurangi risiko penyakit pernapasan.
1. Pembersihan Filter
Rutin membersihkan dan mengganti filter udara untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran.
2. Pemeriksaan Freon
Pemeriksaan berkala untuk mendeteksi kebocoran freon dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Pembersihan Kipas dan Komponen
Membersihkan kipas dan komponen lainnya untuk menjaga aliran udara dan mencegah suara aneh.
4. Servis Berkala
Melakukan servis secara berkala oleh profesional untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
(Hafidah/Usk)