BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selalu pastikan makanan di Rumah anda dalam keadaan tertutup jika tidak ingin ada hewan hinggap dimakanan anda. Tidak jarang anda menemui hewan seperti lalat dan kecoa berkeliaran di Rumah. Pastinya anda tidak ingin hewan tersebut datang dan hinggap pada makanan.
Membiarkan makanan anda terbuka dapat mengundang hewan untuk datang. Terlebih jika anda membiarkannya terbuka semalaman. Beberapa hewan lebih aktif dalam mencari makan di malam hari dan ketika anda terlelap hewan bisa dengan leluasa berkeliaran didalam Rumah.
Beberapa hewan yang datang ke makanan anda juga dapat menularkan penyakit mulai dari demam, diare, hingga penyakit serius seperti tipes, hepatitis dan hantavirus.
Beberapa hewan yang berpotensi datang pada makanan anda dan menularkan penyakit antara lain
Lalat
Siapa yang tidak kesal dengan lalat. Serangga satu ini dikenal jorok karena sifatnya yang mencari makan di tempat sampah. Tentunya anda tidak mau serangga ini hinggap di makanan dan menyebarkan kuman dari tempat yang kotor.
Lalat yang hinggap di makanan bisa menyebarkan penyakit pada manusia. Sumber penyakit bisa berpindah dari tempat kotor ke makanan anda melalui tubuh lalat. Anda bisa terkena penyakit mulai dari muntah, diare, disentri hingga Tipes.
Tidak hanya itu, terkadang lalat yang hinggap seringkali meninggalkan telur. Mungkin anda kerap melihat butiran putih pada makanan yang merupakan telur lalat. Telur itu nantinya akan menetas menjadi belatung. Tentunya anda tidak ingin secara tidak sengaja memakan nya.
Kecoa
Sama dengan lalat, hewan satu ini sering ditemui di tempat kotor. Di Rumah, kecoa umumnya ditemui ditempat yang lembab seperti di Wc dan Saluran pembuangan, serta sering juga dijumpai di Dapur dan tempat sampah
Kecoa biasa memakan sisa makanan, namun bukan berarti dia tidak memakan makanan yang masih segar. Kecoa Rumah dapat memakan segala jenis makanan, termasuk makanan yang biasa dikonsumsi manusia. Jadi tidak jarang kecoa dapat naik ke meja dan ikut mencicip makanan anda.
Kecoa dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti diare, disentri dan kolera. Selain itu kecoa juga dapat menyebabkan penularan penyakit Hepatitis A di daerah yang terdapat banyak kasus Hepatitis A.
BACA JUGA: 11 Makanan Sehat untuk Anak: Pilihan Nutrisi Terbaik
Tikus
Tikus juga bisa saja datang dan makan makanan anda. Ada 2 jenis tikus yang sering dijumpai di wilayah pemukiman yaitu tikus got dan tikus Rumah. Tikus got biasanya hidup di dalam tanah atau umumnya di selokan dan saluran pembuangan rumah. Sedangkan tikus Rumah biasanya ditemui di atap Rumah atau di dalam gudang.
Tikus merupakan hewan pemakan segala, dan merupakan hewan yang aktif pada malam hari. Tidak menutup kemungkinan tikus bisa masuk dan mencari makan di dalam Rumah ketika anda sedang terlelap.
Kehadiran tikus dirumah sangat perlu diwaspadai, pasalnya tikus bisa menularkan penyakit berbahaya kepada manusia.
Penularan penyakit dari tikus ke manusia umum nya akibat kontak langsung dengan kotoran ataupun urine tikus. Namun makanan yang telah tergigit dan terkontaminasi air liur tikus juga bisa menyebabkan penularan penyakit pada manusia.
Penyakit berbahaya dapat ditularkan oleh tikus salah satunya adalah Hantavirus yang menimbulkan gejala awal berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan diare. Setelah 4-10 hari, infeksi virus menyebabkan batuk, sesak napas, hingga penumpukan cairan pada paru-paru.
Itu adalah beberapa hal yang dapat saja terjadi pada makanan anda apabila dibiarkan terbuka. Yuk mulai biasakan untuk menutup makanan anda mulai dari sekarang.
(Raidi Rahman/Usk)