5 Seni Pertunjukan Khas Garut yang Memukau, Potensial Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif

Penulis: Aak

seni Pertunjukan Lais asal garut - Dok Kemenparekraf
Pertunjukan Lais asal Garut (Dok Kemenparekraf)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Selain terkenal dengan destinasi wisatanya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga menyimpan kekayaan seni pertunjukan tradisional yang unik dan penuh daya tarik.

Jika dikembangkan dengan serius, seni pertunjukan khas Garut ini bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif sekaligus pemikat wisatawan.

Berikut beberapa seni pertunjukan Garut yang menarik untuk disaksikan:

Raja Dogar: Adu “Domba” Penuh Energi

Pernah melihat pertunjukan barongsai? Raja Dogar mirip, tapi dengan karakter domba Garut yang ikonik.

Dua pemain beradu gerakan lincah dengan kostum domba, diiringi dentuman kendang pencak, reog, dan angklung. Tak hanya lokal, kesenian ini bahkan sudah go nasional hingga internasional!

Surak Ibra: Sindiran untuk Penjajah yang Kini Jadi Hiburan

Berawal dari sindiran halus terhadap pemerintah kolonial Belanda, Surak Ibra atau Boboyongan kini menjadi pertunjukan spektakuler. Bayangkan, satu orang dilempar ke udara dan ditangkap kembali oleh puluhan pemain, sambil diiringi sorak-sorai dan musik tradisional. Awalnya politis, kini jadi tontonan yang memukau!

Lais: Akrobat Udara di Atas Tali Tambang

Bagi pencinta aksi ekstrem, Lais adalah pertunjukan wajib tonton. Para pemainnya beraksi di atas tali setinggi 12-13 meter, bergelantungan dengan gerakan memacu adrenalin.

Semua itu diiringi tabuhan angklung dogdog dan terompet tradisional—benar-benar pertunjukan yang tak biasa!

Jibrut: Musik dari Tepukan Ketiak yang Hampir Punah

Unik tapi mulai langka, Jibrut memadukan tarian dengan suara yang dihasilkan dari tepukan tangan di ketiak.

Kini, upaya pelestarian sedang digencarkan, salah satunya lewat Festival Jibrut yang rencananya akan digelar untuk memperkenalkan kembali kesenian ini.

BACA JUGA

Pencak Ular, Seni Bela Diri Paling Menegangkan dari Samarang Garut

Sambut Kemenangan Persib, Warga Garut Gelar Cukur Rambut Massal

Rudat: Seni Religi dengan Sentuhan Mistis

Berusia ratusan tahun, Rudat berasal dari lingkungan pesantren dan kerap dipentaskan saat peringatan Maulid Nabi.

Kombinasi tarian, pencak silat, dan musik terebang menciptakan nuansa magis. Bahkan, tak jarang ada atraksi debus seperti menginjak beling dan menyemburkan api!

Dari aksi akrobatik hingga pertunjukan bernuansa sejarah dan religi, Garut punya segudang seni pertunjukan yang tak kalah menarik dari wisatanya.

Jika terus dilestarikan dan dipromosikan, bukan tidak mungkin kesenian ini akan menjadi daya tarik baru bagi para pelancong.

(Sumber: Kementerian Pariwisata RI)

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Dakwaan Tom Lembong
CEK FAKTA: Benarkah Tom Lembong Bebas dari Dakwaan Usai Sebut Nama Jokowi?
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.