BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film How to Make Millions Before Grandma Dies atau yang berjudul asli Lahn Mah dalam bahasa Thailand, telah sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Disutradarai oleh Pat Boonnitipat, film drama keluarga ini dibintangi oleh aktor-aktor terkenal. Film ini telah berhasil membuat penontonnya terhanyut dalam kisah yang mengharukan.
Sinopsis
Film ini mengisahkan tentang seorang pria yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya demi merawat neneknya yang mengidap kanker. Selain merawat neneknya, pria ini memiliki tujuan lain, yaitu menjadi cucu kesayangan sang nenek agar mendapatkan warisan. Seiring berjalannya waktu, sembari merawat sang nenek, ia belajar dan memahami arti keluarga yang sebenarnya.
Pemeran dan Karakter
- Putthipong Assaratanakul (Billkin) sebagai pemeran utama pria.
- Usha Seamkhum (Taew) sebagai pemeran utama wanita.
- Tontawan Tantivejakul (Tu).
- Sarinrat Thomas (Jear).
- Sanya Kunakorn (Duu).
- Pongsatorn Jongwilas (Phuak).
- Himawari Tajiri.
Para aktor ini berhasil memberikan penampilan yang kuat dan membangun ikatan emosional dengan penonton.
Film Thailand Lain
Selain How to Make Millions Before Grandma Dies, ada beberapa film Thailand lainnya yang berhasil menghipnotis penonton dengan ceritanya yang menyentuh hati. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi film sedih Thailand yang sedih:
1. Manta Ray (2018)
Manta Ray adalah film drama yang disutradarai oleh Phuttiphong Aroonpheng. Film ini pertama kali tayang di Festival Film Internasional Venesia ke-75 pada 7 September 2018 dan memenangkan penghargaan film terbaik di Orizzonti/Horizon Prize.
Manta Ray menceritakan tentang seorang nelayan yang menolong seorang pengungsi Rohingya. Menggambarkan sisi kemanusiaan yang mendalam dan isu pekerja migran serta perbatasan yang rusak antara Thailand dan negara tetangganya.
2. The Letter (2004)
The Letter atau Jod Mai Rak dalam bahasa Thailand, adalah film drama percintaan yang rilis pada 24 Juni 2004. Disutradarai oleh Pa-oon Chantarasiri, film ini merupakan remake dari film Korea Selatan tahun 1997, Pyeon Ji.
Ceritanya tentang seorang wanita bernama Dew, seorang programmer di Bangkok, yang jatuh cinta dengan pria bernama Ton. Kisah cinta mereka manis namun tragis karena Ton mengidap tumor otak setelah pernikahan mereka.
3. Bangkok Traffic Love Story (2009)
Bangkok Traffic Love Story atau Rot Fai Fa Ma Ha Na Thoe adalah film komedi romantis yang rilis pada 15 Oktober 2009, disutradarai oleh Adisorn Tresirikasem. Film ini mengisahkan seorang gadis berumur 30 tahun, Mei Li, yang jatuh cinta pada pria bernama Loong yang ia temui setelah mengalami kecelakaan.
Loong bekerja di perusahaan MRT Bangkok. Meskipun kisah cinta mereka manis, mereka harus berpisah pada akhirnya, membuat film ini menyentuh hati.
4. Die Tomorrow (2017)
Die Tomorrow rilis pada 23 November 2017, sutradara dari film ini adalah Nawaphon Thamrongrattanarit. Film ini berdasarkan pada enam kematian tak biasa yang diberitakan di surat kabar antara tahun 2012-2016.
Die Tomorrow mengisahkan tentang orang-orang di hari-hari terakhir hidup mereka, memberikan pandangan mendalam tentang hidup dan kematian.
BACA JUGA: 7 Film Produksi GDH 559, Ada How to Make Millions Before Grandma Dies
5. Sunset at Chaophraya (2013)
Sunset at Chaophraya atau Khu Kam dalam bahasa Thailand, adalah film romantis dan drama perang yang rilis pada 4 April 2013, sutradaranya adalah Kittikom Liasirikun. Film ini adaptasi dari novel terlaris di Thailand dan berlatar pada masa Perang Dunia II.
Ceritanya tentang seorang tentara muda Jepang bernama Kobori yang jatuh cinta dengan wanita Thailand bernama Angsumalin. Namun, Angsumalin menolak perasaan Kobori karena ia masih menunggu kekasihnya yang lain kembali dari perang. Kisah mereka yang penuh emosi dan konflik ini sangat menarik.
(Kaje/Budis)