BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Siapa yang tidak mengenal negera Singapura? Meskipun luasnya hanya 719,7 kilometer persegi, Singapura menjadi negera yang menarik untuk dikunjungi oleh seluruh wisatawan mancanegara, tak terkecuali wisatawan Bandung, sebab negeri ini akan mengejutkan para pengunjungnya dengan berbagai perpaduan elemen yang harmonis.
Gedung-gedung bersejarah berdiri berdampingan dengan arsitektur modern yang memukau, sementara makanan kaki lima tersaji di samping hidangan mewah kelas dunia. Kota ini merayakan keberagaman dalam lanskap urban yang dinamis. Dengan daya Tarik yang kontras di bawah ini, Singapura akan mengejutkan anda dari bebagai sisi.
1. Alam yang Asri vs. Inovasi Kota Modern
Singapura mungkin dikenal sebagai pusat bisnis yang maju, tetapi ruang hijau tetap menjadi bagian penting dari kota ini. Kranji Marshes, lahan basah air tawar terbesar di Singapura, telah berkembang sejak 1970-an dan kini menjadi rumah bagi lebih dari 170 spesies burung dan serangga. Dari menara observasinya, pengunjung dapat menikmati pemandangan lanskap hijau yang memesona.
Bagi yang ingin menjelajahi sisi tradisional, Pulau Ubin menawarkan pengalaman perjalanan ke masa lalu. Naiklah bumboat ke pulau ini dan temukan kampung-kampung yang masih mempertahankan gaya hidup khas Singapura tempo dulu.
Sementara itu, bagi pecinta arsitektur futuristik, Gardens by the Bay menghadirkan Supertrees yang ikonis. Struktur buatan manusia ini membuktikan bagaimana teknologi dan alam dapat berpadu dalam taman kota yang inovatif.
2. Belanja Hemat vs. Merek Mewah
Para penggemar belanja akan menemukan surga di Singapura, baik untuk koleksi murah meriah maupun label desainer ternama. Bugis Street menjadi destinasi utama bagi yang mencari pakaian bergaya dengan harga terjangkau serta suvenir khas seperti magnet dan aksesori perak. Haji Lane di Kampong Gelam menawarkan butik unik dengan koleksi yang tidak biasa, dihiasi mural warna-warni yang memikat.
Sebaliknya, bagi pencinta merek premium, The Shoppes at Marina Bay Sands menyediakan butik dari Prada hingga Gucci. Butik utama Louis Vuitton yang terletak di Crystal Pavilion apung juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tak punya banyak waktu? Orchard Road adalah pilihan sempurna untuk menemukan berbagai label fashion, mulai dari desainer eksklusif hingga merek siap pakai yang selalu mengikuti tren.
3. Kuliner Tradisional vs. Gastronomi Modern
Singapura memiliki budaya kuliner yang kaya, termasuk jajanan kaki lima yang telah mendapatkan bintang Michelin. Antrean panjang di Hill Street Tai Hwa Pork Noodle dan Liao Fan Hong Kong Soya Sauce Chicken Rice & Noodle membuktikan popularitas kuliner legendaris ini. Bagi yang ingin mencicipi hidangan khas Tionghoa, Hoo Kee Bak Chang di Amoy Food Street Centre menyajikan bak chang autentik yang penuh nostalgia.
Di sisi lain, kota ini juga menjadi pelopor dalam inovasi gastronomi. Chef Willin Low di Wild Rocket menghadirkan konsep “Mod-Sin” (Singapura Modern), menggabungkan hidangan lokal dengan teknik masakan Eropa. Sementara itu, Corner House di Singapore Botanic Gardens menyajikan konsep ‘Gastro-Botanica’, di mana bahan nabati memainkan peran utama dalam kreasi hidangan mereka.
4. Gedung Pencakar Langit vs. Warisan Arsitektur
Singapura menghadirkan lanskap urban yang menakjubkan dengan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Raffles Place, pusat bisnis kota ini, dikelilingi oleh bangunan ikonik seperti Ocean Financial Centre dan Swissotel The Stamford, salah satu hotel tertinggi di Singapura.
Namun, kota ini juga tetap mempertahankan warisan arsitektur tradisionalnya. Di Joo Chiat, deretan ruko berwarna-warni mencerminkan budaya Peranakan yang kaya. Sementara itu, Tiong Bahru menghadirkan pesona bangunan era pra-perang dengan desain yang terinspirasi dari transportasi tahun 1920-an.
5. Festival Internasional vs. Perayaan Budaya Lokal
Singapura menjadi tuan rumah berbagai acara internasional, termasuk Grand Prix Season Singapore. Selain balapan yang mendebarkan, pengunjung dapat menikmati pesta eksklusif dan pengalaman kuliner mewah.
BACA JUGA:
Beragam Kawasan di Singapura yang Instagramable Buat Wisatawan
Menikmati Hijau dan Alam Singapura dengan Jalan-jalan di Pinggir Hutan
Di sisi lain, festival budaya seperti Tahun Baru Imlek dan Deepavali membawa warna tersendiri ke kota ini. Chinatown dan Little India berubah menjadi pusat perayaan dengan dekorasi yang memukau, upacara keagamaan, serta pasar malam yang menawarkan aneka kuliner dan suvenir khas.
Dari pesona alam hingga arsitektur futuristik, dari jajanan kaki lima hingga santapan mewah, Singapura menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap wisatawan. Kota ini membuktikan bahwwa dalam luas yang terbatas, kejutan selalu menanti di setiap sudutnya.
(Virdiya/Usk)