5 Cara Menghindari Kesalahan pada Visualisasi Data

Kesalahan visualisasi data
5 Kesalahan visualisasi data (pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Visualisasi data sangat penting bagi berbagai peran dalam dunia yang semakin penuh dengan data, seperti data scientist, data analyst, marketing analyst, dan digital marketer. Visualisasi data membuat informasi yang kompleks menjadi mudah, tetapi untuk menggunakan visualisasi data sepenuhnya, kita harus menghindari kesalahan yang sering terjadi.

1. Overplotting

Memplot terlalu banyak terjadi ketika terlalu banyak titik data tumpang tindih dalam grafik atau plot, terutama pada plot dispersi. Akibatnya, visualisasi menjadi terlalu padat dan sulit untuk menemukan pola atau tren yang jelas. Untuk menghindari kesalahan ini, gunakan warna atau transparansi untuk membedakan titik tumpang tindih.

2. Over-embellishing

Kesalahan visualisasi data
Kesalahan visualisasi data over-embellishing (pinterest)

Memasukkan elemen visual yang berlebihan, seperti warna-warna yang mencolok atau dekorasi grafik yang rumit, atau over-embellishing. Ini dapat membuat visualisasi sulit paham dan pesan data mengaburkan. Fokuskan pada kejelasan dan kesederhanaan visualisasi data.

3. Tidak Ada Penggunaan Anotasi

Untuk menjelaskan elemen penting dalam visualisasi data, anotasi seperti teks, label, atau panah sangat penting. Tanpa anotasi yang memadai, audiens mungkin kesulitan memahami apa yang tertujunya. Pastikan visualisasi cukup jelas.

BACA JUGA : 4 Cara ChatGPT Membantu Meningkatkan Skil Secara Otodidak, Dijamin Manjur

4. Menentukan Tipe Grafik yang Tepat

Kesalahan dalam memilih jenis grafik yang tepat untuk menggambarkan data dapat mengaburkan pesan dan membuat visualisasi kurang efektif. Misalnya, jika ingin menunjukkan komposisi, gunakan pie chart daripada membandingkan data.

5. Kesalahan dalam Penggunaan Skala

Skala yang tidak tepat dapat menghasilkan visualisasi data yang menyesatkan. Pastikan untuk menggunakan skala yang sesuai dengan data, dan dalam beberapa kasus, skala logaritmik mungkin diperlukan untuk menangani variasi data yang besar.

(Hafidah/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ilustrasi longsor jalur malang longsor blitar
4 Orang Hilang Tertimbun Longsor Blitar
PAN dukung Dadang Supriatna Pilkada Kabupaten Bandung 2024
Manuver PAN di Pilkada 2024 Kabupaten Bandung
Prawira Harum Bandung Datangkan Pemain Timnas Chile
Resmi! Prawira Harum Bandung Datangkan Pemain Timnas Chile
Timnas Inggris
Prediksi Skor Inggris vs Slovakia di Babak 16 Besar Euro 2024
Arsan Makarin Hengkang Dari Persib
Arsan Makarin Hengkang Dari Persib
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

3

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Headline
Bagnaia Menang MotoGP Belanda 2024
Bagnaia Menang Sempurna, Marc Marquez Finis Keempat di MotoGP Belanda 2024
Nelayan Tewas Usai Tenggak
Dikira Miras, 4 Nelayan Tewas Usai Tenggak Isi Botol Temuan di Laut
Pilkada Jakarta 2024
Kaesang Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024?
Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024
Lionel Messi Diparkir, Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024