BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hingga akhir tahun 2024 ini, PT Pindad disebutkan oleh induk perusahaannya, PT Len Industri (Persero) mengejar target produksi 5.000 unit mobil Maung.
Produksi 5.000 unit mobil Maung tersebut guna memenuhi permintaan untuk digunakan sebagai mobil dinas jajaran Kementerian Pertahanan RI.
“Pemesanan yang sudah konfirm itu dari Kementerian Pertahanan, jumlahnya sampai 5.000 unit yang kita harus selesaikan pada akhir tahun ini,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin di sela acara HUT ke-33 PT LEN Industri, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024).
Dengan kementerian lainpun, lanjut Bobby, pihaknya sudah banyak berkomunikasi secara intens terkait permintaan mobil Maung tersebut sebagai kendaraan dinas sebagaimana arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kita sedang mengumpuklkan demands (permintaan) dan juga spesifikasi teknis yang diinginkan pihak kementerian,” katanya.
Terkait teknologi yang diterapkan pada Maung Pindad, ia menegaskan sudah mengaplikasikan teknologi otomotif terkini, di mana produk mobil era saat ini sudah full cumputerize atau berbasiskan serba komputer.
“Maung juga sudah full computerize,” tegasnya.
Menurutnya, peran PT Len Industri sendiri terkait produksi Maung, sedang mencoba untuk meningkatkan kemampuan elektronika dari kendaraan ini.
“Komponen dalam negerinya sekitar 60-70 persen. Tentunya kami menginginkan semua komponen utama dari Maung itu produksi dalam negeri,” katanya.
Bobby mengaku optimistis produksi mobil Maung bisa menjadi diwadahi divisi tersendiri di lingkup BUMN bidang otomotif. Dengan BUMN ini, Indonesia akan mengembangkan industri otomotif nasional berbasis teknologi yang dimiliki saat ini.
“Sangat bisa (jadi divisi tersendiri BUMN bidang otomotif). Rencananya memang ke sana. Dan kita harapkan dengan imbauan dari Bapak Presiden, kita bisa jadikan ini sebagai kendaraan kebanggaan nasional,” ujar Bobby.
HUT ke-33 PT Len Industri (Persero)
Bobby menambahkan, sesuai dengan tema HUT ke-33 PT Len Industri yang diusung tahun ini, pihaknya bercita-cita semakin kuat menjaga kedaulatan RI, yakni dari aspek industri pertahanan.
Adapun, perayaan HUT ke-33 PT Len Industri (persero) ini mengusung tema Sovereign the Nation, yakni ajakan untuk terus berkomitmen dalam membangun kedaulatan bangsa melalui inovasi, pengembangan teknologi, serta produksi dalam negeri.
“Kita di Len ini merupakan company yang berbasiskan teknologi tinggi, sehingga memang modalnya itu adalah teknologi dan inovasi. Inovasinya di sektor indutri pertahanan, baik teknologi pertahanan dan juga teknologi non pertahanan,” ungkap Bobby.
(Aak)