4 Kue Tradisional Khas Makassar

Kuliner khas makassar
Kue doi-doi (Youtube/Siti Hardianti Wahyu)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi para pecinta kuliner nusantara, kue khas makassar merupakan kuliner yang wajib dicoba.

Meskipun sebagian besar terbuat dari bahan-bahan sederhana, kue-kue tradisional ini menawarkan rasa yang autentik dan tekstur yang memikat, sehingga menjadikannya cita rasa yang tak terlupakan.

Berikut adalah beberapa kue tradisional Makassar yang patut Anda coba saat berkunjung ke kota yang juga terkenal sebagai julukan “Kota Daeng” ini.

Kue Tradisional Khas Makassar

1. Kue Doi-Doi

Kue Doi-Doi adalah kudapan khas Bugis yang unik dan sering hanya bisa ditemukan di daerah Pangkep, Sulawesi Selatan. Meskipun bentuknya mirip dengan kue semprong, kue ini tidak digulung dan memiliki tambahan rumput laut yang memberikan sensasi rasa yang berbeda.

Kelezatan kue ini terletak pada rasa gurih dan aroma khas rumput laut yang berpadu sempurna. Proses pembuatan kue doi-doi cukup memakan waktu, sekitar tiga hari, yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam setiap tahapannya.

2. Duri Duriang

Sesuai dengan namanya, Duri Duriang memiliki bentuk yang menyerupai durian, buah yang terkenal dengan aroma khasnya.

Kue ini menggunakan daging durian sebagai isian yang hanya diberi sedikit untuk memberikan aroma durian yang lembut, bersama dengan tambahan cangkuning (kelapa parut yang dimasak dengan gula).

Uniknya, kue ini dapat bertahan hingga beberapa minggu meskipun tanpa menggunakan bahan pengawet, menjadikannya pilihan tepat untuk camilan keluarga saat berkumpul.

3. Kue Bangke

Kue Bangke, atau yang juga dikenal dengan sebutan Beppa Bangke-Bangke, adalah kue yang biasa disajikan pada Hari Raya Idulfitri. Bentuknya yang menyerupai daun dengan tekstur yang sedikit keras ini menghasilkan rasa renyah saat digigit.

Meski sederhana, kue ini memiliki tempat khusus di hati masyarakat Makassar, terutama saat perayaan hari besar. Kue Bangke adalah simbol kebersamaan dan tradisi yang tak lekang oleh waktu.

4. Kue Gambung

Kue Gambung adalah kudapan khas suku Bugis dari Kabupaten Luwu dan Palopo. Bentuk kue ini hampir mirip dengan Duri Duriang, namun isian utamanya adalah kelapa parut yang dicampur gula kelapa.

Rasanya manis dan gurih, sangat cocok dinikmati bersama teh atau kopi. Dalam perkembangannya, kue Gambung kini juga hadir dengan inovasi baru, yaitu dengan isian durian. Kue Gambung durian ini tentu saja lebih nikmat, meskipun hanya tersedia saat musim durian.

BACA JUGA: Mencicipi 5 Kuliner Khas Indramayu saat Melintas di Jalan Pantura

Itulah sejumlah kue tradisional khas Makassar yang bisa Anda coba saat berkunjung ke kota ini. Selamat mencoba!

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

4

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

5

Kurir Sat Set JNE Siap Mengantarkan Kebahagiaan dengan Tampilan Baru
Headline
Liverpool
Dietmar Hamann Yakin Mohamed Salah Lebih Bersinar di Bayern Munich
2025 Australian Open - Day 7
Tumbangkan Elena Rybakina, Madison Keys Kunci Tiket Perempatfinal Australian Open
AhsanHendra9_SF_WTF2022_PBSI_20221210
Indonesia Masters 2025, Laga Terakhir 'The Daddies' Sebelum Gantung Raket
Jorge Martin
Manajer Beberkan Fakta Soal Jorge Martin Minta Gaji Tinggi ke Ducati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.