BANDUNG,TM.ID: Mojokerto, kuliner khasnya selalu memilki nama yang unik dan menyimpan cerita menarik. Meskipun Kota ini sangat dikenal dengan kekayaan sejarahnya, banyak juga kuliner yang memiliki sejarah dalam penciptaan resepnya.
Berikut Makanan Khas Mojokerto yang bisa Anda coba ketika berkunjung ke Kota ini.
1. Kerupuk Upil: Kreasi Unik dari Tanah Mojokerto
Mendengar kata “upil” mungkin membuat sebagian orang merasa jijik, namun, Kerupuk Upil dari Mojokerto membuktikan bahwa penilaian awal tidak selalu akurat. Nama unik ini tidak berasal dari bahan utama yang tidak lazim, melainkan dari proses pembuatannya yang unik.
Kerupuk ini tidak digoreng dengan minyak, melainkan menggunakan pasir sebagai media penggorengannya. Meski namanya lucu, rasa Kerupuk Upil ini sangat nikmat dan cocok disajikan dengan sambal petis.
2. Sambel Wader: Lezatnya Perpaduan Wader dan Bumbu Sambel
Bagi penggemar hidangan berbasis ikan, Sambel Wader adalah pilihan yang menarik. Sesuai dengan namanya, bahan utama dalam hidangan ini adalah ikan wader, ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Mojokerto.
Proses pembuatannya tidak sulit, dengan membersihkan daging ikan wader, mencampurnya dengan bumbu sambel, menggoreng, dan menghaluskannya. Mojokerto tidak hanya menawarkan sejarah, tetapi juga kenikmatan kuliner yang patut dicicipi.
3. Sate Keong: Kelezatan yang Unik dari Kota Mojokerto
Sate Keong menjadi salah satu kuliner khas Mojokerto yang menarik perhatian. Meskipun jenis ini mungkin ditemui di tempat lain, kelezatannya tetap tak terbantahkan. Keong, sebagai bahan utama sate, dapat dengan mudah ditemukan di sawah-sawah sekitar Mojokerto.
Proses pembuatannya melibatkan kebersihan dan ketelatenan dalam mempersiapkan keong sebelum direbus dan dipanggang. Dengan tambahan saus yang khas, Sate Keong menjadi hidangan yang menggoda selera.
BACA JUGA: Bikin Ngiler! Makanan Ini Harus Dicoba Kalau Datang ke Solo
4. Kerupuk Rambak: Cemilan Gurih dari Desa Doas
Kerupuk Rambak adalah jenis kerupuk dari Mojokerto yang tak boleh dilewatkan. Diproduksi secara luas di Desa Doas, Kecamatan Trowulan, kerupuk ini terbuat dari kulit sapi yang telah mengalami proses pengeringan.
Selain kulit sapi, bahan alternatif seperti udang, ikan, dan ketela pohon juga dapat digunakan. Selain bisa dijadikan cemilan saat bepergian, Kerupuk Rambak ini juga cocok sebagai oleh-oleh dengan rasa yang lezat dan gurih.
Kota Mojokerto, tidak hanya menawarkan keindhan alamnya tapi juga kulinernya yang Menarik dengan Beargama nama-nama unik. Kota ini cocok untuk dijadikan destinasi kuliner yang menarik bagi para pencinta makanan.
(Vini/Usk)