JAKARTA,TM.ID: Tren mobil listrik semakin meningkat di pasar Indonesia belakangan ini, dan salah satu faktornya adalah sasaran subsidi pemerintah. Namun, tidak hanya itu saja, teknologi mobil listrik juga menarik perhatian karena berbagai kemudahaannya.
Berikut keunggulan teknologi mobil listrik:
Battery Electric Vehicle (BEV)
Mobil listrik jenis BEV menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai lithium-ion. BEV tidak memiliki mesin pembakaran internal (ICE) dan mengandalkan motor listrik sebagai penggeraknya.
Baterai pada BEV dapat diisi ulang dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal. Komponen utama pada BEV meliputi motor listrik, inverter, baterai, modul kontrol, dan sistem penggerak.
Hybrid Electric Vehicle (HEV)
HEV merupakan jenis mobil listrik yang memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran internal (ICE) dan motor traksi listrik. Mesin pembakaran internal menggunakan bahan bakar fosil, seperti bensin, sementara motor traksi mendapatkan daya dari baterai. Kedua sistem penggerak ini bekerja bersama untuk menggerakkan roda.
HEV tidak memerlukan pengisian baterai eksternal dan baterainya diisi melalui proses regenerasi saat mobil bergerak. Komponen utama pada HEV meliputi mesin pembakaran internal, motor listrik, paket baterai dengan pengontrol dan inverter, tangki bahan bakar, dan modul kontrol.
Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
PHEV adalah jenis mobil listrik hibrida yang memiliki mesin pembakaran internal (ICE) dan motor traksi listrik. Mobil PHEV dapat menggunakan sumber energi fosil, seperti bensin, atau sumber energi alternatif, seperti biodiesel, serta menggunakan daya dari baterai. PHEV memiliki kemampuan untuk mengisi ulang baterainya melalui sumber listrik eksternal.
Pengisian dilakukan dengan menghubungkan mobil ke stasiun pengisian mobil listrik yang memiliki inlet (charging port). Komponen utama pada PHEV meliputi motor listrik, mesin pembakaran internal, inverter, baterai, tangki bahan bakar, modul kontrol, dan pengisi baterai.
Teknologi Autonomous Driving
Mobil listrik saat ini sedang mengembangkan teknologi self-driving car yang memungkinkan mobil untuk mendeteksi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya serta beroperasi dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.
Kendaraan ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning/ML). Sensor-sensor yang terpasang pada mobil membantu sistem komputasi dalam mengukur ketinggian jalan, mengenali situasi di jalan, dan terhubung dengan perangkat pintar lainnya.
Dengan teknologi yang terus berkembang, mobil listrik memberikan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Dalam beberapa tahun mendatang, peningkatan penggunaan mobil listrik dan teknologi terkait akan semakin meluas, membawa dampak positif pada lingkungan dan gaya hidup.
BACA JUGA: Rahasia Spesifikasi Mesin Isuzu Panther, Kupas Tuntas!
(Dist)