BANDUNG,TM.ID: 327 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, akan ikut serta mencoblos pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang dilangsungkan besok, Rabu 14 Februari 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Narapida Lapas Sukamiskin Medi, mengatakan bahwa hak suara warga binaannya tidak ada yang dicopot satu pun. Karena itu, pihaknya memberikan kesempatan hak pilih kepada mereka.
Dari 327 orang yang telah terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) pemilu 2024, terdapat 287 orang merupakan tipikor (Tindak Pidana Korupsi).
“Jadi total per hari ini warga binaan kami berjumlah 327 orang itu terdiri dari 287 nya tindak pidana korupsi (tipikor), dan sisanya adalah pidana umum,” kata Medi, di Bandung, Selasa (13/2/2024).
Pihaknya juga telah menyiapkan dua tempat TPS (Tempat pemungutan suara) Khusus. TPS tersebut akan dijaga oleh dua orang keamananan dari ASN (Aparatus Sipil Negara) Lapas sukamiskin, dan terdapat tujuh anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
Medi juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan bimbingan teknis (Bimtek) pada petugas pemilu di Lapas dan telah dilaksankan juga simulasi tata cara pemilihan.
Dalam hal ini, untuk menjaga netralitas Medi mengungkapkan bahwa petugas pihak Lapas tidak akan mengarahkan para pemilih untuk memilih salah satu pasangan calon (paslon) presiden atau partai politik yang terafiliasi dengan salah satu paslon.
Kemudian, Dia juga mengatakan bahwa warga binaanya hanya mendapat satu surat suara, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, dan TPS Khusu ini telah berbasis KTP-el.
BACA JUGA: 866 Narapidana di Rutan Kelas I Tangerang Menerima Remisi HUT Ke-78 RI, 21 Orang Langsung Bebas
“Otomatis mayoritas yang akan mereka pilih besok hanya untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Kenapa? Karena memang sesuai dengan domisili yang rata-rata bukan di Bandung,” katanya, melansir dari Antara.
Medi juga menegaskan, akan memastikan dengan semaksimal mungkin, warga binaanya akan menyalurkan hak pilihnya.
(Vini/Aak)