BANDUNG,TM.ID: 32,5 ton Bantuan PMI untuk Pengungsi Gaza telah tiba di El-Arish. Kota ini terdekat dari Gerbang Rafah dan saat ini diisi oleh sekitar 5.000 pengungsi masyarakat Gaza.
Bantuan ini merupakan bantuan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui PMI. Bantuan yang terdiri dari 1.000 unit selimut dan bahan pangan seperti beras, gandum, gula, garam, dan minyak goreng.
Bantuan Dibawa Melalui Jalan Darat
Bantuan dibawa melalui jalan darat dengan menggunakan dua truk. Bantuan menempuh perjalanan dari Cairo ke
El Arish selama 5 jam perjalanan.
Sekretaris Jenderal PMI Pusat Dr. Abdurrahman Mohammad Fachir yang saat ini berada di Mesir mengatakan, diantara bantuan tersebut PMI juga mendistribusikan peralatan bayi. Serta obat-obatan kepada pengungsi Gaza yang saat ini tengah menghadapi cuaca dingin.
BACA JUGA: Polri akan Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
“Kami bersyukur bantuan telah tiba di El Arish dan segera kami salurkan kepada masyarakat Gaza. Yang saat ini mengungsi di wilayah perbatasan, El Arish,” kata Sekjen PMI, A.M. Fachir dalam keterangnya, Kamis (8/2/2024).
“Tim kami juga mendistribusikan pakaian bagi bayi dan anak-anak, termasuk jaket karena saat ini cuaca sangat dingin. Serta obat obatan untuk klinik-klinik kesehatan di wilayah El Arish.”
Didukung Bulan Sabit Merah Mesir dan KBRI Mesir
Lebih lanjut ia mengatakan, pengadaan sekaligus penyaluran bantuan PMI ke wilayah El Arish ini berkat dukungan Bulan Sabit Merah Mesir. Juga pihak KBRI Mesir dan lembaga terkait lainnya.
“Dalam pengelolaan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Gaza baik yang berada di wilayah Palestina maupun di wilayah Mesir ini. PMI bekerjasama dengan Egyptian Red Crescent, KBRI Mesir serta Lembaga Bantuan yang berbasis di Gaza Palestina,” kata A.M. Fachir.
PMI ke depan akan terus mendorong bantuan lainnya dan memastikan agar bantuan tersebut sampai. Pada para pengungsi, baik yang ada di wilayah Gaza maupun wilayah Mesir.
Sementara itu, Ketua Tim PMI Arifin Muh. Hadi mengatakan untuk Misi Kemanusiaan Gaza saat ini berbagai bantuan tersebut diberikan sesuai hasil asesmen Tim Bulan Sabit Merah Mesir di pengungsian. Termasuk bantuan bahan makanan yang akan digunakan untuk mensuplai fasilitas dapur umum yang dipusatkan Bulan Sabit Merah Mesir di El Arish.
“Dapur umum ini berfungsi untuk mengolah makanan. Yang akan didistribusikan ke masyarakat di dalam wilayah Gaza,” kata Arifin.
Arifin menjelaskan, bantuan bahan pangan, pakaian, dan obat obatan yang diberangkatkan ke El Arish pada 7 Februari ini mengacu pada hasil asesmen tim Bulan Sabit Merah Mesir Egyptian. Dan didistribusikan pada hari ini 8 Februari 2024 untuk pengungsi Gaza yang ada di El Arish dan juga di wilayah Rafah Gaza.
(Usk)