250 Pelajar di Kabupaten Bandung Belajar Analisis Politik Jelang Pemilu 2024

Pendidikan politik pelajar
ratusan pelajar Kabupaten Bandung mengikuti pendidikan politik jelang Pemilu 2024. (Foto: Diskominfo Kab Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan pendidikan politik terhadap 250 pelajar SMA/SMK menjelang Pemilu 2024.

Sebagai pemilih pemula, mereka diajari cara menganalisis politik secara sederhana agar mampu menentukan sikap politiknya ketika dihadapkan pada pilihan politik, baik Pilpres, Pilkada, Pileg, maupun Pemilihan DPD pada tahun 2024 mendatang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kesbangpol ingin masyarakatnya, termasuk kalangan pelajar turut mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

Pendidikan politik tersebut dilaksanakan pada Selasa 14 November lalu di Hotel Grand Sunshine Resort and Convention, Soreang. 250 siswa SMA/SMK itu merupakan pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Bandung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana hadir mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna. Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Bambang Sukmawijaya tampil di depan para pelajar untuk memberikan edukasi politik.

Sementara para narasumber yang dihadirkan yaitu Termana dari Praktisi Yayasan Prabu (Parasanda Bumi Pertiwi) dengan materinya tentang “Bahaya Penyebaran Ideologi Menyimpang dalam Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia”.

Narasumber lainnya, Dr. Mas Halimah dari Akademisi UNPAD yang membahas tentang “Peran Kaum Muda Dalam Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia”.

Hadir pula Komisioner KPU Kabupaten Bandung menyampaikan materi tentang Pelaksanaan Demokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia.

Tak ketinggalan, Bawaslu Kabupaten Bandung memberikan materinya tentang “Peran Kaum Muda Dalam Pengawasan Pemilihan Umum”.

Dalam kesempatan itu, Sekda Cakra Amiyana mengungkapkan bahwa pendidikan politik bagi pelajar ini bertujuan untuk membentuk rakyat menjadi melek politik, sadar politik, lebih kreatif dan mampu berpatisipasi dalam kegiatan politik serta pembangunan dalam bentuknya yang positif.

“Pendidikan politik merupakan kebutuhan bagi setiap orang sebagai insan politik agar dapat menentukan sikap secara rasional dan dapat dipertangungjawabkan dan menjadi partisipasi politik yang berkualitas,” kata Cakra Amiyana didampingi Bambang Sukmawijaya dalam keterangannya di Soreang, Jumat (17/11/2023).

Cakra mengungkapkan, pendidikan politik merupakan metode yang cukup efektif untuk mencegah potensi konflik sosial dalam kegiatan politik.

Menurutnya,kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen ini sangat rentan akan timbulnya pengkotakkan dalam masyarakat yang berakibat pada ketidakkondusifan situasi.

“Yang akhirnya dapat menjadi pemilu munculnya konflik sosial,” tutur Cakra.

BACA JUGA: Melalui Bakesbangpol, Pemkot Bandung Lakukan Pendidikan Sosial Politik

Pemkab Bandung, lanjut Cakra, melalui Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung mempunyai tugas dan fungsi, di antaranya memasilitasi kegiatan pendidikan politik bagi generasi muda.

Oleh karena itu, melalui penyelenggaraan pendidikan politik bagi generasi muda ini diharapkan para generasi muda atau gen z dan kaum milenial memiliki kecerdasan politik dengan nilai budaya dan etika yang memadai.

“Sehingga tidak lagi menjadi obyek dalam pemilu, tetapi menjadi subyek yang kritis dalam menentukan pilihan politiknya,” ujarnya.

Cakra berharap melalui kegiatan pendidikan politik itu dapat menambah wawasan, daya analisa dan penelaahan terhadap fenomena kehidupan politik yang demokratis sebagai proses peningkatan peran serta masyarakat.

Khususnya bagi generasi muda dalam kehidupan berpolitik dengan mendorong terciptanya mekanisme komunikasi politik yang sehat, dinamis dan bertangungjawab dalam upaya terwujudnya masyarakat yang demokratis, harmonis, partisipatif, berkeadilan dan beradab berdasarkan Pancasila.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.