Pramac Ungkap Dibalik Keputusan Ducati Pilih Marc Marquez Ketimbang Jorge Martin

Penulis: Budi

Direktur olahraga Pramac Racing, Fonsi Nieto (Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez sebagai pebalap tim pabrikan menjadi perhatian.

Direktur olahraga Pramac Racing, Fonsi Nieto, menyebut langkah Ducati “dapat dimengerti,” meski meninggalkan dampak emosional bagi Martin, yang akhirnya menjadi juara dunia MotoGP.

“Ini adalah momen yang sulit bagi Jorge,” ujar Nieto kepada Europa Press, dikutip Minggu (12/1/2025).

“Dia telah melalui tiga masa tersulit dalam kariernya: kecelakaan di Portugal, pemilihan Enea Bastianini, dan pemilihan Marc Marquez. Namun, dia selalu berhasil menjadikan itu semua sebagai motivasi, meski tidak selalu mudah,” lanjutnya.

Ducati lebih memilih Marquez, juara dunia delapan kali, untuk memperkuat tim pabrikan mereka dan mengabaikan Martin, yang pada akhirnya meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Aprilia.

BACA JUGA: Jorge Martin Ungkap Perjuangan Berat Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Nieto menjelaskan bahwa keputusan ini meskipun menyakitkan, tetap memiliki alasan kuat.

“Kita berbicara tentang Marc Marquez, salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Daya tarik globalnya dan rekam jejaknya sebagai juara dunia membuat langkah Ducati masuk akal. Namun, itu bukan keputusan mudah bagi mereka, mengingat kehilangan pembalap seperti Jorge, yang kemudian membuktikan dirinya dengan menjadi juara dunia,” katanya.

Meski tak dipilih oleh Ducati, Jorge Martin berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP, membuktikan dirinya sebagai pembalap kelas dunia. Nieto memuji Martin, yang berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia, pembalap pabrikan Ducati.

“Mengalahkan monster seperti Ducati dalam pertarungan langsung adalah sesuatu yang spektakuler. Jorge telah menunjukkan bahwa dia tidak hanya memiliki talenta, tetapi juga mentalitas juara,” jelasnya.

Keputusan Ducati membawa Marc Marquez ke dalam skuad mereka diperkirakan akan menciptakan persaingan sengit di musim mendatang.

Marquez akan berduel dengan Bagnaia, sang juara bertahan, sementara Martin tetap menjadi ancaman besar dengan Aprilia.

“Pertarungan antara Pecco, Marc, dan Jorge akan menjadi sesuatu yang luar biasa untuk disaksikan,” pungkas Nieto.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
guru ngaji cabul, polres garut
Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Kopdes Merah Putih
Gempur Tengkulak dan Rentenir, Kopdes Merah Putih Siap Selamatkan Ekonomi Desa
pengunjung skateboard ditendang.jpg (2)
Viral! Pemain Skateboard Ditendang oleh Pengunjung DOS, Wali Kota Depok Turun Tangan
Jaja Mihardja
Aktor Senior Jaja Mihardja Dirawat di HCU, Sang Putri Ungkap Kondisi Terkini
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.