BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua kubu politik pada kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Bandung sudah terbentuk. Teranyar, Partai Golkar, PKS dan PDIP bersepakat menjalin koalisi yang mereka namakan “Koalisi Alus Pisan”.
Koalsi tiga partai tersebut dikukuhkan dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) untuk Pilkada 2024, yang digelar di Hotel Grand Sunshne, Soreang Kabupaten Bandung pada Minggu (7/7/2024) malam.
Namun perwakilan dari DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat hadir dalam dreklarasi Koalisi Alus Pisan itu.
NasDem Kabupaten Bandung sendiri secara resmi telah bergabung dengan Koalisi Bedas Lanjutkan bersama PKB, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Koalisi Alus Pisan
Dalam deklarasi itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Sugianto mengatakan bahwa deklarasi kerja sama ini dilaksanakan tepat pada 1 Muharram 1446 Hijriah.
Dengan demikian, 1 Muharram 1446 H menjadi momen luar biasa sebagai awal kebangkitan, tak hanya kebangkitan urusan duniawi tetapi juga ukhrawi.
“Ini sudah melalui proses yang panjang antara pimpinan partai. Semula kami tergabung empat partai yakni Golkar, PKS, PDIP dan PAN saat itu. Kami sudah menandatangani kerja sama di antara empat parpol,” ujar Sugianto.
BACA JUGA: Fix! 4 Partai Koalisi Bedas Usung Dadang Supriatna sebagai Cabup Pilkada Kabupaten Bandung
Namun, konstelasi politik cepat berubah. Sebelum koalisi empat partai tersebut dipublikasikan, PAN melakukan manuver, memastikan diri bergabung bersama Koalisi Bedas.
“Saat itu belum melakukan publikasi kepada masyarakat, kita tahan dulu karena ingin membereskan berbagai kondisi terutama berbagai komitmen yang dibangun dalam rangka kerja sama ini,” kata Sugianto.
Menurutnya, kesepahaman sangatlah penting dan harus dibangun terlebih dahulu. Ke depan ketika sudah sepaham dalam konteks payung hukum yang lebih tinggi, secara lebih rinci sudah berbekal poin-poin penting.
“Hanya ini nanti masih dimusyawarahkan internal tim LO,” katanya.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan mengaku bersyukur atas kesepakatan tersebut akhirnya dapat terjadil dan dipublikasikan secara resmi.
“Kami yakin dengan komunikasi tiga parpol kami siap menghadapi pilkada ke depan. Seleksinya ini ketat sekali dan akhirnya tercapai kesepahaman. Ke depan Kabupaten Bandung harus Alus Pisan,” katanya.
Hal senada dikatakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara yang menyebut bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama ini dan diharapkan solid menghadapi Pilkada 2024.
“Sebenarnya kerjasama ini sudah pernah dicoba pada periode lalu, cuma belum klik. Mudah-mudahan sekarang bisa,” tegasnya.
Koalisi Bedas Lanjutkan
Partai Amanat Nasional (PAN) fix mendukung Dadang Supriatna alias Kang DS sebagai Calon Bupati untuk Pilkada 2024 Kabupaten Bandung.
Pada Pilkada 2020 lalu, PAN berkoalisi dengan PDIP mengusung pasangan Yena Iskandar Masoem – Atep mantan skuad Persib, sebagai calon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Bandung.
Kali ini, PAN resmi bergabung dengan koalisi Bedas, koalisi terbesar menjelang Pilkada Kabupaten Bandung yang digelar 27 November 2024 nanti.
Koalisi Bedas diisi oleh PKB, Gerindra, Nasdem, Partai Demokrat, dan PAN sebagi partai kelima bergabung untuk mengusung Dadang Supriatna sebagai calon Bupati Bandung periode 2024-2029.
Bergabungnya PAN ke koalisi Bedas secara resmi dideklarasikan di Taman Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6/2024) sore.
Deklarasi juga dihadiri para pimpinan partai Koalisi Bedas yakni PKB, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.
(Aak)