JAKARTA,TM.ID: Pada hari Kamis (15/2/2024) kemarin dalam perdagangan sesi pertama, kinerja pasar saham Indonesia positif. Hal itu ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 7.322,81 atau meningkat sebesar 113 poin atau 1,57 persen dari perdagangan sebelumnya.
Kenaikan tersebut menggambarkan respon positif pasar, atas keunggulan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dari hasil quick count sementara Pilpres 2024.
BACA JUGA: IHSG Dibuka Menghijau, Ini 7 Saham Top Gainers
Menurut Opid Adisuryo sebagai Wakil Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional Indonesia (Repnas), kalau kenaikan saham itu sebagian besar dipicu keyakinan pasar akan kelanjutan kebijakan yang sudah ditempuh Presiden Jokowi.
“Para pengusaha pada berharap pembangunan bisa berkelanjutan dan meneruskan kebijakan yang dibuat oleh Presiden Jokowi,” jelas Opid, Senin (19/2/2024) kemarin.
Adapun saham yang mengalami kenaikan seperti saham milik PT Panca Prima Multiperdana Tbk (PMMP), milik Kaesang Pangarep yang melonjak 17 persen.
Bukan itu saja, saham-saham perusahaan milik figur-figur terkait seperti kakak Erick Thohir, Garibaldi Thohir turut mengalami kenaikan signifikan.
Maka dari itu Adisuryo menekankan kalau hasil Pemilu 2024 yang melebihi ekspektasi pasar, memberikan kepastian lebih cepat terhadap para pengusaha yang dalam proses pemilu cenderung wait and see.
“Pemilu kali ini hanya satu putaran membuat kenaikan IHSG menjadi cukup signifikan,” jelas Opid yang kini menjabat Wakil Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) ini.
Dalam proyeksinya menunjukkan kalau IHSG bakal terus naik pada bulan Februari menuju 7.465, sebelum mengalami penurunan sementara menjelang pengumuman resmi KPU di bulan Maret 2024 mendatang.
Opid turut menyoroti apresiasi pasar atas penyelenggaraan pemilu yang aman dan lancar.
Dia juga menghimbau kepada semua pihak, agar bisa menghormati hasil pemilu tahun ini. Karena hal itu akan jadi fokus utama pasar dalam di bulan yang akan datang.
Bahkan dia pun mengutuk keras kepada pihak yang tidak menerima dan tidak memiliki jiwa ksatria, dalam membuat narasi kontra produktif.
“Jangan hanya karena kepentingan kelompok tertentu dan tidak ksatria kemudian tidak mengakui dan berbicara Pemilu ada kecurangan. Semua ada mekanismenya, daripada berbuat gaduh lebih baik ikuti mekanisme yang ada dan ini diatur oleh undang-undang,” kata dia.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Adisuryo secara tegas mengatakan pentingnya kesatuan dan dukungan, dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan negara.
BACA JUGA: JK: Dirty Vote Baru Ungkap 25 Persen Kecurangan Pilpres 2024
“Mari kita bersama-sama melihat ke depan, menyatukan tekad untuk memajukan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Opid menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang keras dalam menyelenggarakan pemilu dengan baik, dari KPU, KPPS, Bawaslu, hingga seluruh jajaran TNI dan Polri.
“Selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang mendapat kepercayaan mandat dari rakyat Indonesia menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Kami di Repnas akan terus mengawal perjuangan ini untuk mewujudkan janji-janji kampanye dan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia, khusunya para pengusaha muda,” tutup Opid.