BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan, pergerakan tanah yang terjadi sejak 20 April 2025 terus mengancam Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani. Hingga Kamis (12/6), tercatat 59 KK (192 jiwa) terdampak, 156 jiwa di antaranya mengungsi.
“Sebanyak 46 rumah rusak berat, ditambah 2 rusak sedang dan 10 rusak ringan,” kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Asep Dedi Erawan dlam keterangan tertulisnya.
Baca Juga:
Pergerakan Tanah di Jalur Tol Cisumdawu Akibatkan Badan Jalan Amblas dan Tiang Penyangga Bergeser
Segini Besaran Anggaran Untuk Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cineam
Lebih lanjut dijelaskan Asep , satu jalan desa dan satu masjid juga terdampak. Listrik di lokasi dipadamkan, dan akses menuju area rawan ditutup.
Asep mejelaskan, bersama tim BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Purwakarta telah melakukan asesmen, evakuasi, pemasangan patok pemantau tanah, serta monitoring bersama Wakil Bupati dan unsur terkait.
“Warga diminta tetap waspada karena potensi longsor susulan masih tinggi,” pungkas Asep. (_usamah kustiawan)