180 KK di Dusun Sarakan Karawang Terancam Digusur oleh Perusahaan BUMN Ini

Penulis: Aak

180 kepala keluarga (KK) yang menempati lahan Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam digusur.
180 kepala keluarga (KK) yang menempati lahan Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam digusur. (Dok. Partai NasDem)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KARAWANG, TEROPONGMEDIA.ID –Sedikitnya 180 kepala keluarga (KK) yang menempati lahan Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terancam digusur.

Terkait warga yang menghadapi ketidakpastian nasib itu, Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa mendesak pemerintah segera menyediakan lahan khusus untuk dibangun menjadi kampung nelayan.

Hal itu disampaikan Saan dalam kunjungannya pada Selasa (24/12/2024) di Dusun Sarakan. Dalam kesempatan ini, Saan juga memberikan bantuan sembako kepada korban bencana banjir rob.

Ia menegaskan, warga yang telah bermukim di tanah milik Pertamina sejak 2007 ini tidak boleh digusur tanpa ada solusi pengganti.

“Jangan sampai digusur sebelum ada gantinya. Pemerintah harus segera mencari solusi bagi masyarakat ini,” ujar Saan Mustopa, mengutip Parlementaria, Kamis (26/12/2024).

Politisi Fraksi Partai NasDem itu menyampaikan gagasannya untuk membangun kampung nelayan yang terintegrasi dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut.

Selain itu, ia mengusulkan transformasi Dusun Sarakan menjadi kampung wisata mangrove dengan pengembangan produk olahan ikan bandeng untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal.

BACA JUGA: Mangrove, Jadi Tumpuan Harapan Penghenti Abrasi Mayangan Subang

Bencana banjir rob yang melanda Desa Tambaksari sejak 13 hingga 20 Desember 2024 mengakibatkan kerusakan pada 300 hektar tambak dari total 2.000 hektar yang ada di wilayah tersebut. Kepala Desa Tambaksari, Katam, menyebutkan kerugian yang diderita masyarakat mencapai miliaran rupiah.

“Kerugiannya sangat besar, mencapai miliaran rupiah,” kata Katam.

Warga Dusun Sarakan sebelumnya tinggal di pinggir pantai, tetapi terpaksa direlokasi akibat abrasi yang menghilangkan kampung mereka.

Pada 2007, warga dipindahkan ke lahan milik Pertamina seluas 100 meter persegi setelah mendapat izin dari perusahaan tersebut. Meski bebas menempati lahan itu, warga tetap diliputi kekhawatiran akan penggusuran.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, Saan Mustopa didampingi perwakilan BUMN Angkasapura, Pertamina, Asisten Daerah, dan Dinas Sosial Pemkab Karawang.

Ia berharap pemerintah pusat dan daerah dapat segera merealisasikan solusi jangka panjang bagi warga Dusun Sarakan.

Selain pembangunan kampung nelayan, Saan juga meminta perhatian khusus dalam menangani banjir rob yang menjadi bencana tahunan di kawasan ini.

Ia mengajak pemerintah dan semua pihak untuk berkolaborasi menciptakan solusi permanen demi kesejahteraan masyarakat pesisir.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.