BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 15 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) resmi kembali ke kampus setelah menyelesaikan program magang selama hampir satu tahun di Israel.
Kepulangan mereka disambut hangat oleh jajaran sivitas akademika kampus yang berlokasi di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (26/7/2025).
Penyambutan dilakukan secara resmi di Aula Kampus C STIPER Flores Bajawa dan dihadiri oleh Ketua STIPER FB Nicolaus Noywuli, para wakil rektor, Ketua LPM, serta sejumlah dosen.
“Hari ini kami bersukacita menyambut kepulangan mahasiswa kami yang telah menimba ilmu dan pengalaman di Arafah, Israel, selama kurang lebih satu tahun,” ujar Ketua STIPER FB, Nicolaus Noywuli, dikutip Selasa (4/8/2025).
Ia menilai program magang ini sebagai peluang emas bagi para mahasiswa untuk memperluas wawasan dan keterampilan di bidang pertanian. Nicolaus berharap ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh dapat memotivasi mahasiswa lainnya di lingkungan kampus.
“Kami bersyukur mereka kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Ke depan, ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi modal berharga, baik untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, bekerja di luar negeri seperti Jepang, maupun membangun usaha di sektor pertanian,” lanjutnya.
Salah satu mahasiswa peserta magang, Venatius Ladha Owa, membagikan pengalamannya selama berada di Israel. Ia bersama rekan-rekannya terlibat langsung dalam aktivitas pertanian bersama petani lokal dan tenaga profesional dari berbagai negara.
“Kami menjalani magang langsung di lahan-lahan pertanian milik warga Israel. Selain itu, kami juga mengikuti kegiatan kuliah. Pengalaman ini sangat berharga karena kami bisa belajar dari praktik pertanian modern di negara yang mampu mengubah lahan gurun menjadi lahan produktif dengan hasil panen tinggi,” ungkap Venatius.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada STIPER FB atas kesempatan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur kepada STIPER Flores Bajawa. Tanpa kampus ini, mungkin kami tidak akan memiliki kesempatan luar biasa ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), RD Rofinus Neto Wuly, turut mengapresiasi capaian para mahasiswa. Ia menekankan pentingnya berbagi pengalaman, baik dalam aspek keilmuan maupun spiritualitas.
Baca Juga:
Celup Puting Daun Sirih, Inovasi Mahasiswa IPB untuk Peternak Sapi Perah
Zalac Food Indonesia: Inovasi Mahasiswa UMY yang Bawa Salak Merapi Tembus Pasar Dunia
“Pengalaman yang telah kalian dapatkan, baik dari segi teknologi pertanian modern maupun spiritualitas sebagai umat Katolik mohon dibagikan kepada teman-teman lain, demi kemajuan gereja, bangsa, dan negara. Almamater sangat bangga atas pencapaian kalian,” ujar Romo Roni.
Program magang internasional ini menjadi bukti komitmen STIPER FB dalam membuka akses pengalaman global bagi mahasiswanya, khususnya dalam pengembangan kompetensi pertanian modern dan jejaring internasional.
(Virdiya/Budis)