15 Hektare Wilayah Pegunungan Aceh Tengah Dilanda Karhutla

Penulis: Budi

Karhutla
Kepala UPTD Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah 2 Aceh Yusriza Agustian mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda wilayah pegunungan hutan pinus di kawasan pinggiran, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah mencapai 15 hektare.
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

ACEH,TM.ID : Kepala UPTD Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah 2 Aceh Yusriza Agustian mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda wilayah pegunungan hutan pinus di kawasan pinggiran, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah mencapai 15 hektare.

Karhutla terjadi sejak Senin (12/6/2023) dan masih belum dapat dipadamkan sampai saat ini.

“Api sulit dipadamkan karena berada pada lereng perbukitan curam,” kata Yusriza di Aceh, Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, faktor cuaca panas dan lahan kering juga memicu titik api tetap membara dan sewaktu-waktu api dapat kembali membesar.

Faktor cuaca ini, kata dia, juga berpotensi menjadi pemicu awal kebakaran lahan walaupun penyebab pastinya belum dapat diketahui.

Pihaknya bersama tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat saat ini masih tetap siaga dan terus berupaya memadamkan titik api agar kebakaran tidak terus meluas.

BACA JUGA: Optimalkan Penanganan Karhutla di Kalteng, Relawan Damkar Ikuti Bimtek

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Aceh untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai dampak dua fenomena perubahan iklim yaitu El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang mengakibatkan kekeringan di wilayah Indonesia.

“Jadi untuk karhutla di periode ini memang lebih berpotensi terjadi, karena kekeringan. Kemudian juga karena pengaruh suhu permukaan yang meningkat sehingga lahan-lahan mudah terbakar,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Nasrol Adil.

Terutama, lanjut Nasrol, daerah-daerah di wilayah Aceh bagian tengah seperti Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan wilayah pegunungan lainnya.

“Wilayah kaki bukit atau pegunungan ini sangat rentan dengan karhutla. Untuk hari ini dan kemarin, satelit kita belum ada terpantau titik panas, namun kita tetap minta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Z-Corner - Dok Diskominfo Kab Bandung
Resmikan Z-Corner, Bupati Bandung Kang DS: Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.