12 Ribu Jiwa Terkena Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Gangguan Kesehatan Menghantui

Penulis: Masnur

Kondisi kebakaran TPA Sarimukti sudah mulai membaik. Namun sebanyak 12 ribu jiwa disebut terkena dampak dari kebakaran itu. (Foto: Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Situasi kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, disebut memberikan dampak kepada 12.ribu jiwa taua 3.000 K.

Dari rilis yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sabtu (26/8) kemarin, menyatakan akibat kebakaran terjadi mengganggu beberapa gangguan kesehatan masyarakat.

“Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), kanker paru paru, silikosis dan lainnya,” bunyi keterangan tersebut.

Tak hanya itu, dampak dari api yang membakar sampah di TPA Sarimukti turut berefek kepada antrean truk sampah, pencemaran lingkungan, hingga terbatasnya jarak pandang.

BACA JUGA: Kondisi TPA Sarimukti Sudah Berangsung Baik, Pemkot Bandung Minta Ini ke Warga

Usai delapan jam dilakukan water bombing, zona 1 TPA Sarimukti sudah berhasil dipadamkan.

“Melakukan water bombing oleh satu unit pesawat helikopter BNPB, difokuskan di titik sasaran zona 1,” kata mereka dikutip dari rilis BNPB, Minggu (27/8/2023).

Setelah api di Zona 1 padam, tim kembali masuk ke Zona dua dan tiga.

“Kami bersama kabupaten kota lainnya bersyukur, sudah berhasil memadamkan kebakaran di zona 1. Sekarang kita sudah bisa masuk lebih dalam ke zona 2 dan 3,” ucap Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Yusuf Hidayat.

Yusuf melanjutkan, situasi dan kondisi yang terjadi di TPA Sarimukti sudah berangsur terkendali. Sejumlah titik api sudah bisa ditaklukan, kendati belum sepenuhnya tuntas. Masih ada api yang menyala di beberapa titik.

BACA JUGA: Akselerasi Pemkot Bandung Tangani Sampah saat TPAS Sarimukti Kebakaran

Kebakaran TPA Sarimukti sudah terjadi sejak hari Sabtu (19/8) lalu. Total Areal yang dilahap si jago merah itu hingga memasuki 4 zona atau seluas 16 hektar.

Dari informasi yang didapat dari Kepala TPA Sarimukti, awal mula kebakaran itu terjadi diakibatkan karena puntung rokok dan musim kemarau.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.