Zoom Memperkenalkan AI Companion, Revolusi Konferensi Video Online

Penulis: Budi

Zoom AI Companion
Zoom, platform video telekonferensi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan profesional kita, secara resmi mengumumkan fitur terbaru yang revolusioner bernama "AI Companion."(Ilustrasi: news.zoom.us).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Zoom, platform video telekonferensi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan profesional kita, secara resmi mengumumkan fitur terbaru yang revolusioner bernama “AI Companion.”

AI Companion adalah langkah penting dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam dunia konferensi online. Fitur ini menghadirkan sentuhan kecerdasan buatan ke dalam aplikasi Zoom desktop, membawa pengalaman berkonferensi online ke tingkat baru.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara rinci fitur-fitur unik yang ditawarkan oleh AI Companion dan dampaknya pada dunia bisnis.

Salah satu fitur utama dari AI Companion adalah kemampuannya untuk merangkum rapat online dengan cepat dan efisien. Dalam situasi di mana waktu sangat berharga, fitur ini menjadi sekutu yang berharga bagi para profesional yang terlibat dalam rapat-rapat online yang seringkali panjang dan kompleks.

Dalam video demonstrasi yang dirilis oleh Zoom, kita dapat melihat bagaimana pengguna dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik kepada AI Companion selama rapat berlangsung. Misalnya, pengguna dapat menanyakan siapa yang belum melakukan presentasi atau apakah ada perbedaan pendapat terkait isu tertentu.

AI Companion akan memberikan jawaban yang relevan, memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan pembahasan meskipun mereka bergabung terlambat.

Selain itu, AI Companion juga dapat menyusun ringkasan hasil rapat, mencakup transkrip pembicaraan, menyoroti topik penting, dan menguraikan langkah selanjutnya. Dengan ini, pengguna memiliki referensi yang lengkap dan terperinci setelah rapat selesai. Fitur ini dapat menghemat waktu berharga dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Tidak hanya merangkum rapat, AI Companion juga membawa rekaman rapat online ke tingkat yang lebih canggih dengan fitur yang disebut sebagai “smart recordings.” Fitur ini bukan sekadar rekaman video biasa. AI Companion membagi rekaman ke dalam bab-bab penting yang dilengkapi dengan stempel waktu (timestamps).

Ini akan memudahkan pengguna untuk menavigasi dan merujuk kembali ke bagian-bagian penting dari rekaman tersebut.

Misalnya, jika dalam rapat terdapat diskusi penting pada menit ke-15, pengguna dapat dengan mudah melompat langsung ke bagian itu tanpa harus menonton seluruh rekaman. Fitur ini akan menjadi berharga bagi mereka yang perlu mereview kembali rapat atau berbagi informasi dengan orang lain.

BACA JUGA: Android Auto Hadirkan Sejumlah Fitur Canggih, Bisa Zoom Lewat layar Mobil

AI Companion tidak hanya terbatas pada Zoom Meeting, tetapi juga berperan penting dalam Zoom Team Chat. Pengguna dapat mengandalkan asisten AI ini untuk menghasilkan draf pesan obrolan yang relevan berdasarkan konteks percakapan.

AI Companion dapat mengidentifikasi konten yang paling penting dalam percakapan dan bahkan menyesuaikan nada serta panjang isi pesan. Ini akan membantu pengguna dalam mengoptimalkan komunikasi tim dan menjaga pesan-pesan agar tetap efektif.

Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana AI Companion dikembangkan. Zoom mengungkapkan bahwa fitur ini dibangun berdasarkan model bahasa besar (language model/LLM) milik Zoom sendiri, yang dikombinasikan dengan teknologi Llama 2 dari Meta, OpenAI, dan Anthropic.

Ini adalah kolaborasi teknologi yang luar biasa, menggabungkan keunggulan dari beberapa perusahaan terkemuka di bidang kecerdasan buatan. Hasilnya adalah AI Companion yang canggih dan berkinerja tinggi.

Zoom memiliki rencana ambisius untuk pengembangan AI Companion di masa mendatang. Salah satunya adalah kemampuan AI Companion untuk menulis pesan email dengan nada dan panjang yang tepat.

Ini akan sangat berguna dalam menghemat waktu dan memastikan pesan-pesan email tetap profesional dan efektif. Kemampuan ini dijadwalkan akan tersedia pada akhir bulan ini.

Selain itu, AI Companion juga akan dapat meringkas pesan obrolan yang belum sempat dibaca secara instan. Ini akan membantu pengguna untuk tetap terhubung dengan percakapan tim mereka tanpa perlu membaca setiap pesan secara detail. Fitur ini akan menjadi solusi efisien untuk pengguna yang sibuk.

Terakhir, AI Companion juga akan memasuki dunia Whiteboard di platform Zoom. Pengguna akan dapat mengandalkan fitur ini untuk membuat mindmap (peta pikiran), jadwal perencanaan, atau mencatat informasi penting dalam rapat. Ini akan memungkinkan kolaborasi yang lebih kreatif dan efisien dalam rapat-rapat virtual.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Bantuan Beras Palestina
Bantuan Pangan, Indonesia Siap Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.