BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah pihak sepertinya sudah mulai memprediksi bahwa kompetisi Liga 1 2024/2025 akan menjadi milik Persib. Hal itu disebabkan jarak poin Persib dengan para pesaingnya cukup jauh, yakni 8 poin.
Prediksi itu juga selaras dengan apa yang diungkapkan legenda sepak bola Indonesia sekaligus mantan pemain Persib, Zaenal Arif. Ia menilai Persib menjadi tim dengan peluang terbesar untuk menjadi juara di musim ini.
Kata Zaenal Arif, konsistensi memang jadi kunci keberhasilan Persib di musim ini. Meski tidak selalu mendapatkan kemenangan, namun Persib selalu berhasil mendapatkan poin di setiap pertandingan-pertandingan penting.
Apalagi ada banyak situasi tak terprediksi yang dialami Persib pada musim ini. Dari masalah cedera, sanksi, hingga akumulasi kartu kerap didapat Persib. Namun Persib selalu bisa mengatasinya berkat tangan dingin Bojan Hodak.
BACA JUGA:
Ditanya Soal Gabungnya Saddil Ramdani dan Jordi Amat, Bos Persib Beri Jawaban Menohok
Disebut Jadi Jimat Keberuntungan Persib, Bojan Hodak Beri Komentar
“Peluang itu sangat terbuka lebar, saya melihat bahwa Persib sejauh ini saling mendapatkan yang kadang-kadang cobaan tersebut di luar prediksi kita, banyak pemain yang cedera, banyak pemain tiba-tiba kena akumulasi tapi kualitas dan bagaimana coach Bojan bisa menjaga kedalaman skuad, akhirnya bisa keluar dari tekanan itu,” buka eks pemain Persita Tangerang itu.
Meski Persib sangat konsisten, pria yang akrab disapa Abo itu juga menilai para pesaing Persib tetap konsisten. Persebaya dan Dewa United bermain cukup baik di setiap pertandingan, namun lebih sering gagal mendapatkan poin.
“Saya sangat setuju ya karena konsistensi kedua tim yang menjadi rival, Persebaya dan Dewa United, sejauh ini mereka terlihat juga konsisten, tetapi Persib di pertandingan sebelumnya mereka jarang kehilangan poin,” tambah rekan duet Ilham Jaya Kesuma tersebut.
Abo melanjutkan, Persib juga piawai memaksimalkan laga kandang ketimbang lawan-lawannya. Bahkan di laga tandang, Persib juga mampu meladeni setiap lawan dan itu semakin menjadikan tim Maung Bandung lebih banyak mendapatkan poin.
“Bermain di kandang kita maksimalkan supaya kita bisa berhasil minimal, harus optimis kita mendapatkan tiga poin. Jadi di luar kalaupun misalnya tidak bisa memenangkan minimal bisa mendapatkan hasil imbang,” tuturnya.
Disinggung soal pertandingan kontra Bali United, ia yakin Persib yang dilanda keterbatasan akan bisa mengatasi tim Serdadu Tridatu. Apalagi ia yakin, Persib menganggap pertandingan ini sebagai final dan akan tampil habis-habisan demi mendapat kemenangan.
“Hari ini atau pertandingan selanjutnya melawan Bali United enam pertandingan ini kita anggap sebagai final dan saya sangat optimis Persib bisa melewati fase ini.” tutupnya.
(RF/Usk)