BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Suasana “Rossa Here I Am Concert” di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2025) malam, mendadak haru dan emosional ketika Yura Yunita naik ke atas panggung. Penyanyi bersuara lembut itu tampil spesial dengan berduet bareng sang diva, Rossa, membawakan lagu “Tutur Batin” yang sukses membuat ribuan penonton terbawa suasana.
Namun kejutan tak berhenti di situ. Setelah duet manis itu, Yura tampil solo membawakan lagu legendaris Rossa berjudul “Kini”. Sebelum menyanyi, Yura menyempatkan diri membagikan kisah menyentuh yang bikin panggung konser berubah jadi ruang nostalgia penuh makna.
“Kita semua percaya bahwa Teh Ocha itu orang yang sangat baik sekali,” ucap Yura, yang langsung disambut tepuk tangan dari para penonton yang memadati Istora.
Baca Juga:
Sorakan ‘Yura Yunite’ Menggema di Konser ‘Bingah’, Yura Yunita Terharu
Cerita Yura Yunita
Di atas panggung, Yura mengenang momen awal kariernya sebagai penyanyi profesional. Ia mengungkap bahwa Rossa merupakan sosok penting di balik langkah pertamanya di industri musik sepuluh tahun lalu.
Salah satu kenangan yang paling membekas adalah ketika Rossa memberinya mikrofon profesional yang nilainya tidak murah sama sekali.
“Saking baiknya Teh Ocha dan sayangnya, Teh Ocha adalah orang pertama yang membelikan aku mic profesional yang harganya selangit, yang wah,” kata Yura penuh rasa terima kasih.
Menurut Yura, bantuan kecil yang terlihat sederhana itu justru menjadi batu loncatan besar dalam perjalanan kariernya.
“Jadi rasanya Teh Ocha sangat berjasa sekali di karier musik aku. Karier musik Yura, jadi terimakasih banyak Teh Ocha,” tambahnya, dengan mata berkaca-kaca.
Konser yang digelar malam itu memang menjadi momen selebrasi 25 tahun perjalanan Rossa di dunia musik. Tidak hanya Yura Yunita, panggung juga diramaikan oleh kolaborasi Rossa dengan deretan penyanyi muda dan berbakat Tanah Air.
Di antaranya adalah Afgan, Bernadya, Dipha Barus, JKT48, Rimar, Jemimah, Awdella, dan Syarla. Kolaborasi lintas generasi ini memperlihatkan betapa besarnya pengaruh Rossa sebagai ikon musik Indonesia, sekaligus sebagai mentor bagi banyak musisi muda.
Acara tersebut tidak hanya menjadi konser nostalgia, tetapi juga perayaan atas nilai persahabatan, dukungan, dan semangat berkarya tanpa batas antar generasi musisi.
Penampilan emosional Yura dan ungkapan terima kasihnya kepada Rossa sukses menambah kedalaman konser yang sudah sangat megah tersebut.
Dengan aksi panggung yang megah, daftar bintang tamu yang luar biasa, serta momen emosional seperti kisah Yura. Konser “Rossa Here I Am” membuktikan bahwa musik bukan hanya soal suara, tapi juga soal hati, perjalanan, dan persahabatan.
(Hafidah Rismayanti/Aak)