BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keputusan David da Silva yang memilih mogok berlatih karena masalah sisa pembayaran uang down payment (DP) langsung direspon oleh Bobotoh. Salah satunya dirijen Viking Persib Club, Yana Umar.
Ia mengaku terkejut karena David da Silva mangkir dari latihan karena alasan pembayaran sisa uang muka saat perpanjangan kontrak.
Padahal dari informasi terakhir yang didapat, David absen berlatih dan bertanding karena masalah penurunan level kebugaran.
Yana sangat menyayangkan akan sikap David da Silva yang lebih mementingkan diri sendiri ketimbang tim. Seharusnya, David bisa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan karena sisa pembayaran uang down payment itu sudah dibayarkan Persib sebelum menghadapi Bhayangkara FC.
Seharusnya, David bisa memberi contoh dengan bersikap lebih profesional karena haknya sudah dipenuhi olrh Persib. Terlebih Persib sangat memerlukan peran David da Silva di sektor depan sebagai mesin gol.
“Tidak profesional atuh lamun kitu mah, ayeuna kan aya sisa DP, DP kontrak panjang kan, terus si DP itu sudah dibayar hari Selasa kemarin, jadi sebelum pertandingan (lawan Bhayangkara FC), seharusnya DDS profesional atuh, harus latihan,” ujar Yana kepada awak media.
BACA JUGA: Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Bojan Hodak Beri Rapor Merah Sektor Depan Persib
Ia menilai penurunan permainan Persib di laga sebelumnya juga tak lepas dari masalah yang didapat David da Silva. Dampaknya juga semakin terasa, kala pondasi serangan Persib selalu buntu dan akhirnya gagal mencetak gol ke gawang lawan.
Namun lebih bahayanya lagi, ia khawatir masalah ini akan menjadi bola salju dan berdampak terhadap kondusifitas tim Persib secara masif.
Apalagi dalam sisa 4 pertandingan ke depan, hasil yang didapat Persib akan sangat menentukan untuk mendapatkan satu tiket ke babak 4 besar atau championship series.
“Ya emang ngaruh ke tim, finishing eweuh. Sekelas Ciro kan bukan finisher, Beltram juga bukab finisher, DDS (David da Silva) yang finishingna.
Dua tandem ieu kamari si Beltrame jeung si Ciro, manehna bingung ka saha kudu dioper,” kata Yana.
Atas hal ini, ia menyarankan agar Persib dan David bisa segera bertemu untuk membahas inti dari permasalahan tersebut.
Yana pun berharap, Bojan Hodak perlu turun tangan untuk membujuk David da Silva agar mau menemui Persib dan membahas masalahnya.
“DDS seperti itu kan harus diobrolkeun deui dari pihak PT PBB harus ngobrol, Bojan Hodak oge sebenerna berperan oge, Bojan kan sebagai pelatih teu bisa cicing oge.” tutup Yana.
(RF/Dist)