BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat ini pemerintah Kota Bandung sedang merencanakan proyek besar, yakni Jalan Tol Dalam Kota Bandung, yang dijadwalkan akan mulai pada tahun 2026. Jalan tol ini diperkirakan dapat menampung lebih dari 45.000 kendaraan per hari, sehingga proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang semakin meningkat.
Dalam pembangunan infrastruktur ini, pemerintah Kota Bandung bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan tahapan-tahapan penting. Proyek ini akan dikerjakan dalam beberapa tahap dengan target penyelesaian yang telah ditentukan:
- 2025: Tahap review desain teknis dan pelelangan investasi.
- 2026: Dimulainya konstruksi pembangunan jalan tol.
- 2027-2028: Penyelesaian konstruksi dan persiapan operasional.
- 2029: Jalan tol diharapkan dapat mulai beroperasi penuh.
Proyek ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 7,83 triliun dan dikelola secara langsung oleh Kementerian PUPR. Pemerintah Kota Bandung akan memberikan dukungan dalam hal pembebasan lahan serta penyesuaian terhadap kondisi sosial masyarakat.
Rute dan Konektivitas jalan tol ini akan berfungsi sebagai penghubung utama antara wilayah utara dan selatan Kota Bandung. Berikut adalah beberapa rute utama yang akan dilalui:
- Jalan Pasteur – Jalan Pasupati – Gasibu
- Alternatif pertama menuju Cicaham
- Alternatif kedua menuju Jalan Supratman – Antapani
- Jalur bypass Soekarno-Hatta yang tersambung dengan Jalan Tol Padaleunyi di KM 149
- Ujung proyek di Cibiru menuju Cileunyi
BACA JUGA:
Jalan Tol Dalam Kota Bandung Bakal Dibangun Tahun 2026
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 Arah Bandung Mobil Terjepit Truk dan Pembatas Jalan
Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung akan melalui berbagai tahapan teknis, termasuk:
- Pelelangan investasi pada tahun 2025
- Penyelesaian dokumen desain teknis (Detail Engineering Design – DED)
- Desain struktural, mekanikal, elektrikal, serta spesifikasi material proyek
Selain itu, pemantauan kualitas jalan tol akan dilakukan secara ketat untuk memastikan proyek ini memenuhi standar infrastruktur nasional. Jika ditemukan kendala teknis atau lingkungan, evaluasi dan penyesuaian akan dilakukan secara berkala.
Pembangunan jalan tol ini akan membawa berbagai manfaat bagi masyarakat Kota Bandung, antara lain:
- Mengurangi kemacetan di jalur-jalur utama Kota Bandung
- Mempercepat waktu tempuh antarwilayah dalam kota
- Meningkatkan konektivitas transportasi menuju wilayah metropolitan Bandung Raya
- Meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa
- Menjadi jalur alternatif bagi kendaraan yang hendak menuju jalan tol besar lainnya.
Harapannya, kehadiran Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini dapat membuat infrastruktur transportasi di Kota Bandung semakin maju dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kenyamanan warga sekitar.
(Virdiya/Usk)