Wow, Ini 5 Fakta Gunung Hawu di Bandung

Gunung Hawu Bandung
Gunung Hawu Bandung. (dok. gmaps)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi para pecinta panjat tebing dan pecinta trekking gunung Hawu jadi destinasi wisata alam di Bandung yang menarik perhatian.

Terletak di Desa Cidadap, Kecamatan Cingambul, Bandung Barat, kawasan ini bukan hanya menyuguhkan panorama alam yang memukau tetapi juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya dari desa tertua di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari warisan karst di daerah Padalarang, Gunung Hawu menawarkan pengalaman unik, termasuk menelusuri gua vertikal dengan kedalaman puluhan meter.

Keindahan alam serta tantangan yang alam ini tawarkan menjadikannya magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

5 Fakta Menarik Tentang Gunung Hawu

1. Sunrise yang Menyaingi Keindahan Bromo

Gunung Hawu menawarkan panorama matahari terbit yang tak kalah indah dari Gunung Bromo atau Dieng. Dengan latar perbukitan hijau serta hiasan kabut tipis, Anda bisa menikmati keemasan cahaya pagi yang memukau.

Pemandangan ini semakin unik berkat latar belakang formasi karst khas Gunung Hawu. Bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek, Bandung, atau sekitarnya, Gunung Hawu bisa menjadi alternatif destinasi untuk berburu sunrise tanpa perlu menempuh perjalanan jauh.

2. Surga bagi Pecinta Panjat Tebing

Gunung Hawu menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin menguji adrenalin lewat aktivitas panjat tebing.

Gua vertikal dengan kedalaman puluhan meter serta tebing-tebing karst di kawasan ini menawarkan tingkat kesulitan yang menantang, baik bagi pemula maupun profesional.

3. Filosofi di Balik Nama Gunung Hawu

Menurut laman Superlive, nama Gunung Hawu berasal dari bahasa Sunda, di mana “hawu” berarti kompor atau perapian tradisional yang terbuat dari tanah liat atau tembok.

Nama ini ada karena bentuk Gunung Hawu menyerupai hawu, lengkap dengan lubang besar di bagian tengahnya.

Keunikan bentuk ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, sekaligus menjadi bukti kekayaan geologis wilayah Bandung Barat.

4. Keajaiban Alam Berusia 27 Juta Tahun

Gunung Hawu memiliki sejarah geologis yang mengesankan. Diketahui, kawasan ini dulunya adalah laut dangkal dengan tebing curam yang dipenuhi karang beraneka ragam. Formasi ini mulai terbentuk sekitar 27 juta tahun yang lalu.

Sebagai salah satu kawasan karst yang bernilai tinggi, Gunung Hawu menjadi aset alam yang penting. Pemerintah dan masyarakat berupaya melestarikannya agar kawasan ini tetap menjadi cagar alam yang bermanfaat untuk generasi mendatang.

5. Pesona Tebing dan Persawahan Hijau

Dari puncak Gunung Hawu, pengunjung akan disuguhi pemandangan hijau persawahan milik warga sekitar. Saat pagi hari, kabut tipis yang menyelimuti perbukitan menciptakan suasana yang menenangkan sekaligus memukau.

Keindahan ini menjadikan Gunung Hawu sebagai destinasi yang cocok untuk relaksasi, fotografi, atau sekadar menikmati ketenangan alam.

BACA JUGA: Berapa Budget untuk Ke Gunung Jayawijaya?

Bagi Anda para pecinta panjat tebing, Gunung Hawu di Bandung menjadi destinasi yang tepat untuk Anda coba. Jangan lupa, persiapkan stamina dan peralatan yang memadai untuk pengalaman tak terlupakan di Gunung Hawu.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Biji buah Pepaya
Gimana Cara Konsumsi Biji Buah Pepaya?
Aion V
AION V Meluncur di GJAW 2024, Mobil EV Pertama Garansii Seumur Hidup?
Menangkap musang liar
4 Tips Cara Menangkap Musang Liar yang Aman
Wisudawan bentangkan bendera palestina
Kebebasan Berekspresi, Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina saat Wisuda
Manfaat biji pepaya
Apakah Biji Pepaya Aman Dikonsumsi? Cek Manfaatnya
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia