Wisatawan Dilarang Gunakan Drone dan Medsos di Baduy

Penulis: Anisa

larangan drone di baduy
(Rani Journey)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masyarakat adat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten melarang penggunaan media sosial (medsos) dan drone bagi para pengunjung atau wisatawan yang datang ke wilayah mereka.

Larangan tersebut sebagai langkah untuk melindungi kelestarian budaya dan menjaga kehidupan masyarakat Baduy yang tenang serta terhindar dari dampak negatif perkembangan teknologi.

Budayawan Lebak Dede Abdul Majid mengatakan larangan seperti ini memang bukan hal baru bagi masyarakat adat Baduy yang sejak dahulu menghindari teknologi modern.

Sebelumnya, mereka telah membatasi penggunaan telepon genggam dan perangkat elektronik lainnya untuk menjaga kearifan lokal. Majid mendukung penuh larangan penggunaan medsos, drone, dan perangkat elektronik lainnya demi menjaga kelestarian adat istiadat Baduy.

Menurutnya, Baduy memiliki sistem sosial dan aturan yang diatur sendiri untuk melindungi dan mempertahankan keseimbangan dalam komunitas.

“Masyarakat Baduy memiliki aturan, hukum, hak, dan kewenangan yang dibuat khusus untuk menjaga dan melindungi komunitas mereka. Aturan ini berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Majid yang dikutip Sabtu, (15/2/2025).

Ia menambahkan, aturan adat ini bukan sekadar pembatasan, melainkan sebuah bentuk perlindungan terhadap keharmonisan hidup serta budaya yang telah ada sejak nenek moyang mereka.

Pelarangan penggunaan drone dan aktivitas hiburan lainnya di Baduy adalah langkah yang tepat karena dikhawatirkan dapat berdampak negatif bagi masyarakat Baduy.

“Kita harus menghargai dan mengikuti aturan ini ketika berkunjung ke sana. Pikiran kita yang menganggap mereka berbeda itu yang keliru. Mereka hidup dengan sistem dan nilai yang berdasarkan kebutuhan mereka, bukan kebutuhan kita,” sambung direktur Teater Guriang tersebut.

Majid menegaskan setiap kebudayaan memiliki cara hidupnya sendiri yang harus dihormati.

“Pandangan hidup kita mungkin berbeda dengan mereka, tetapi itu bukan berarti salah. Kita harus menghargai cara mereka hidup sesuai kebutuhan mereka,” ujar Majid.

Pemerhati budaya sekaligus kepala Museum Mutatuli Ubaidillah Muchtar juga mendukung penuh keputusan Lembaga Adat dan Desa Adat Kanekes yang melarang penggunaan drone serta medsos di lingkungan masyarakat Baduy.

“Keputusan ini sudah melalui musyawarah yang matang di internal mereka. Lembaga Adat dan Desa Adat Kanekes memiliki hak untuk mengeluarkan kebijakan demi melindungi kebudayaan dan wilayah adat mereka,” jelas Ubaidillah.

BACA JUGA: Pertahankan Budaya Kearifan Lokal, Masyarakat Baduy Tolak Dana Desa Rp 2,5 M

Menurutnya, kebijakan ini berkaitan dengan upaya Baduy untuk menjaga wilayah adat mereka tetap terlindungi, apalagi saat ini mereka sedang menjalani ritus Kawalu.

“Kita harus menghormati dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Lembaga Adat dan Desa Adat Kanekes,” tambah Ubaidillah.

Dengan adanya aturan ini, masyarakat Baduy berharap agar tradisi dan adat istiadat mereka tetap terjaga, jauh dari dampak negatif kemajuan teknologi yang bisa merusak keseimbangan sosial mereka.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
kaesang psi
Kaesang Jadi Caketum PSI, Eks Kader: Calon Lain Hanya Boneka!
Tradisi Pemain Kakak Beradik di Skuat Persib Berlanjut Lewat Hehanussa Bersaudara
Tradisi Pemain Kakak Beradik di Skuat Persib Berlanjut Lewat Hehanussa Bersaudara
IMG-20250623-WA0011
Kang Awing: OKK Gerbang Awal Keanggotaan PWI Kabupaten Bandung
Adam Alis Nyaman Berada di Persib, Ingin Tinggal Lebih Lama di Bandung
Adam Alis Nyaman Berada di Persib, Ingin Tinggal Lebih Lama di Bandung
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

5

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.