WHO Sebut Anak-Anak di Gaza Meninggal karena Kelaparan

Penulis: distopia

anak-anak gaza
(dok. UNICEF)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kondisi Anak-anak di Gaza Utara sangat memprihatinkan. Bahkan, sejumlah anak-anak meninggal dunia karena kelaparan.

Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pihaknya menyaksikan anak-anak tersebut mengalami malnutrisi hingga kelaparan ketika mengunjungi sejumlah rumah sakit di daerah itu.

“Temuan suram dalam kunjungan WHO ke Rumah Sakit Al-Awda dan Kamal Adwan di Gaza Utara: tingkat malanutrisi yang parah, anak-anak sekarat karena kelaparan, kekurangan bahan bakar, makanan dan pasokan medis, gedung rumah sakit hancur,” tulis Ghebreyesus di platform X alias Twitter pada Senin (4/3/2024).

“Kunjungan pada akhir pekan ini adalah yang pertama sejak awal Oktober 2023 meskipun kami berupaya mendapatkan akses yang lebih teratur ke bagian Gaza Utara. Situasi di Rumah Sakit Al-Awda sangat memprihatinkan karena salah satu bangunannya hancur,” tambahnya.

Ghebreyesus juga menyebut, sebanyak 10 Anak meninggal dunia akibat kelaparan.

“Rumah Sakit Kamal Adwan adalah satu-satunya rumah sakit anak di Gaza Utara dan kewalahan menampung pasien. Kurangnya makanan mengakibatkan kematian 10 anak. Kurangnya listrik menimbulkan ancaman serius terhadap perawatan pasien, terutama di area kritis seperti unit perawatan intensif dan unit neonatal.”

Ia juga mengatakan, pihaknya terlah berhasil mengirim 9.500 liter bahan bakar ke setiap rumah sakit dan beberapa pasokan medis.

“Kami berhasil mengirimkan 9.500 liter bahan bakar ke setiap rumah sakit dan beberapa pasokan medis penting. Ini adalah sebagian kecil dari kebutuhan mendesak untuk menyelamatkan nyawa.”

Dia menambahkan, “Kami mengimbau Israel memastikan bantuan kemanusiaan dapat disalurkan dengan aman dan teratur. Warga sipil, terutama anak-anak, dan staf kesehatan memerlukan bantuan yang lebih besar segera. Namun, obat utama yang dibutuhkan semua pasien ini adalah perdamaian. Gencatan senjata.”

Otoritas kesehatan Gaza sendiri melaporkan pada Minggu (3/3/2024), setidaknya 15 anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan. Sementara itu, kantor berita Palestina, Wafa, mengabarkan pada Senin (4/3/2023), anak ke-16 meninggal pada Minggu di sebuah rumah sakit di Rafah.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.