BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – WhatsApp diam-diam tengah menguji fitur baru yang bisa mengubah cara kita berkomunikasi. Disebut Guest Chat, fitur ini memungkinkan orang tanpa akun WhatsApp ikut bercakap-cakap di platform ini, sesuatu yang sebelumnya mustahil dilakukan.
Cara kerjanya sederhana. Pengguna WhatsApp akan mengirim tautan khusus ke orang yang belum punya akun. Saat tautan dibuka, penerima akan diarahkan ke sebuah situs web yang tampilannya mirip WhatsApp Web. Dari sana, mereka bisa langsung mulai chatting tanpa perlu mendaftar atau mengunduh aplikasi.
Meski terdengar revolusioner, Guest Chat punya beberapa keterbatasan. Pengguna tanpa akun tidak bisa melakukan panggilan audio, mengirim file, GIF, catatan suara, maupun stiker. Intinya, fitur ini benar-benar fokus untuk percakapan teks saja.
Dari sisi keamanan, WhatsApp memastikan enkripsi end-to-end tetap aktif di Guest Chat. Artinya, pesan tetap terlindungi dan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima, sama seperti di chat biasa.
Fitur ini kabarnya lahir sebagai respons terhadap tuntutan Uni Eropa, yang mendorong agar aplikasi komunikasi besar seperti WhatsApp bisa saling terhubung dengan platform lain. Dengan kata lain, ini bisa menjadi langkah awal menuju interoperabilitas antar-platform chat.
Saat ini, Guest Chat baru tersedia di WhatsApp versi beta untuk Android. Belum ada informasi resmi kapan fitur ini akan meluncur secara global. Tapi jika melihat potensinya, Guest Chat bisa jadi alat komunikasi darurat atau solusi cepat untuk berinteraksi dengan orang yang tidak ingin atau belum sempat membuat akun WhatsApp.
Namun, seperti inovasi teknologi lainnya, ada dua sisi mata uang. Di satu sisi, fitur ini mempermudah komunikasi lintas platform dan menurunkan hambatan bagi pengguna baru.
Di sisi lain, keterbatasan fungsi dan risiko penyalahgunaan tautan tetap perlu diperhatikan. Jika WhatsApp berhasil menyeimbangkan kenyamanan dan keamanan, Guest Chat berpotensi menjadi salah satu pembaruan paling berpengaruh di tahun ini.
(Daniel Oktorio Saragih – Ilmu Komunikasi Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia/Budis)