Waspada Norovirus! Virus Tanpa Vaksin yang Serang Anak dan Picu Malnutrisi

Editor: Vini

Norovirus
(dok. Unair)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah satu ancaman yang saat ini mulai mendapat perhatian serius dalam dunia kesehatan adalah Norovirus, virus penyebab diare yang masuk dalam kelompok Enterovirus. Di Indonesia, Norovirus tercatat sebagai penyebab diare tertinggi kedua setelah Rotavirus.

Namun berbeda dengan Rotavirus yang sudah tersedia vaksinnya, hingga saat ini Norovirus belum memiliki vaksin, menjadikannya lebih sulit dikendalikan dan berpotensi menimbulkan dampak kesehatan yang lebih luas, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak.

Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sekaligus peneliti di Kelompok Studi Viral Diarrhea, Institute of Tropical Disease UNAIR, Anisa Lailatul Fitria, SGz., MSc., mengungkapkan bahwa Norovirus berpotensi menjadi penyebab utama diare begitu prevalensi Rotavirus berhasil ditekan lewat program vaksinasi.

“Norovirus memiliki laju replikasi dan penyebaran yang sangat cepat karena termasuk dalam jenis virus RNA. Penelitian kami menunjukkan bahwa anak-anak yang terinfeksi, baik yang menunjukkan gejala maupun tidak, berisiko mengalami gangguan penyerapan nutrisi akibat peradangan pada usus,” jelas Anisa, melansir laman Unair

Ia menambahkan bahwa anak-anak dengan kondisi malnutrisi lebih rentan terinfeksi karena sistem imun mereka cenderung lemah. Kekurangan gizi memperburuk daya tahan tubuh, sehingga lebih mudah terpapar virus ini.

Anisa juga menyoroti minimnya pemahaman masyarakat mengenai perbedaan antara diare akibat infeksi virus dan bakteri. “Diare karena virus biasanya menghasilkan feses cair dengan sedikit ampas, sementara infeksi bakteri dapat memunculkan lendir bahkan darah pada feses. Virus ini juga bisa menyebabkan dehidrasi parah yang berisiko kematian jika tidak ditangani dengan cepat,” jelasnya.

Langkah Pencegahan: PHBS dan Edukasi Masyarakat

Untuk mencegah penyebaran Norovirus, Anisa menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah maupun masyarakat. Ia juga mengingatkan agar pemilik hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, memperhatikan kebersihan karena virus ini dapat menular melalui feses hewan.

Baca Juga:

Dosen UNAIR Ungkap Potensi Fucoidan: Obat Sapu Jagat dari Laut Indonesia

UGM Klarifikasi Soal Ijazah Jokowi, Tunjukan Dokumen Skripsi

“Edukasi kepada para ibu dan pengasuh anak menjadi sangat penting agar mereka memahami cara mencegah infeksi Norovirus sejak dini. Sebagai akademisi, kami terus melakukan penelitian untuk mendukung langkah-langkah penanganan dan pencegahan agar tidak terjadi wabah di masa mendatang,” tutup Anisa.

Dengan meningkatnya kewaspadaan serta penerapan gaya hidup sehat, penyebaran Norovirus dapat ditekan dan risiko terhadap anak-anak dapat diminimalisir. Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dalam meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan terhadap ancaman ini.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
pekerja jabar ditembak kkb
Dua Pekerja Bangunan Asal Jabar Tewas Ditembak KKB
Lapangan Kerja ESDM
ESDM Ciptakan 6,2 Juta Lapangan Kerja Hingga 2030, Ketenagalistrikan dan EBT jadi Sektor Utama
ShopeeFood
Dipaksa Beri Rating 5, Driver ShopeeFood Datangi Rumah dan Buat Keributan
Live TikTok
Gegara Live TikTok, Pemuda Tewas Ditikam, Netizen Geram
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

5

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.