Waspada Norovirus! Virus Tanpa Vaksin yang Serang Anak dan Picu Malnutrisi

Norovirus
(dok. Unair)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah satu ancaman yang saat ini mulai mendapat perhatian serius dalam dunia kesehatan adalah Norovirus, virus penyebab diare yang masuk dalam kelompok Enterovirus. Di Indonesia, Norovirus tercatat sebagai penyebab diare tertinggi kedua setelah Rotavirus.

Namun berbeda dengan Rotavirus yang sudah tersedia vaksinnya, hingga saat ini Norovirus belum memiliki vaksin, menjadikannya lebih sulit dikendalikan dan berpotensi menimbulkan dampak kesehatan yang lebih luas, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak.

Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sekaligus peneliti di Kelompok Studi Viral Diarrhea, Institute of Tropical Disease UNAIR, Anisa Lailatul Fitria, SGz., MSc., mengungkapkan bahwa Norovirus berpotensi menjadi penyebab utama diare begitu prevalensi Rotavirus berhasil ditekan lewat program vaksinasi.

“Norovirus memiliki laju replikasi dan penyebaran yang sangat cepat karena termasuk dalam jenis virus RNA. Penelitian kami menunjukkan bahwa anak-anak yang terinfeksi, baik yang menunjukkan gejala maupun tidak, berisiko mengalami gangguan penyerapan nutrisi akibat peradangan pada usus,” jelas Anisa, melansir laman Unair

Ia menambahkan bahwa anak-anak dengan kondisi malnutrisi lebih rentan terinfeksi karena sistem imun mereka cenderung lemah. Kekurangan gizi memperburuk daya tahan tubuh, sehingga lebih mudah terpapar virus ini.

Anisa juga menyoroti minimnya pemahaman masyarakat mengenai perbedaan antara diare akibat infeksi virus dan bakteri. “Diare karena virus biasanya menghasilkan feses cair dengan sedikit ampas, sementara infeksi bakteri dapat memunculkan lendir bahkan darah pada feses. Virus ini juga bisa menyebabkan dehidrasi parah yang berisiko kematian jika tidak ditangani dengan cepat,” jelasnya.

Langkah Pencegahan: PHBS dan Edukasi Masyarakat

Untuk mencegah penyebaran Norovirus, Anisa menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah maupun masyarakat. Ia juga mengingatkan agar pemilik hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, memperhatikan kebersihan karena virus ini dapat menular melalui feses hewan.

Baca Juga:

Dosen UNAIR Ungkap Potensi Fucoidan: Obat Sapu Jagat dari Laut Indonesia

UGM Klarifikasi Soal Ijazah Jokowi, Tunjukan Dokumen Skripsi

“Edukasi kepada para ibu dan pengasuh anak menjadi sangat penting agar mereka memahami cara mencegah infeksi Norovirus sejak dini. Sebagai akademisi, kami terus melakukan penelitian untuk mendukung langkah-langkah penanganan dan pencegahan agar tidak terjadi wabah di masa mendatang,” tutup Anisa.

Dengan meningkatnya kewaspadaan serta penerapan gaya hidup sehat, penyebaran Norovirus dapat ditekan dan risiko terhadap anak-anak dapat diminimalisir. Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi dalam meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan terhadap ancaman ini.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
One Piece 1147
One Piece 1147 Siap Rilis 27 April, Cek Spoilernya!
golkar prabowo pilpres 2029
Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Golkar Punya Keyakinan Ini
prabowo menteri
Prabowo Sudah Dikibuli Menteri Kabinet Merah Putih?
Sengketa Lahan SMANSA Bandung, KDM Curigai Hal Ini
Sengketa Lahan SMANSA Bandung, KDM Curigai Hal Ini
Program dakocan
Program Dakocan Cirebon Targetkan Penerbitan KIA 62 Persen
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.