Waspada! Aplikasi Temu Buatan China Bisa Hancurkan UMKM

aplikasi temu
(Adobe Stock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aplikasi platform digital asal China yaitu Temu, menuai kontroversi dalam lingkup pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Aplikasi Temu disebut bakal merusak ekosistem UMKM.

Aplikasi Temu diketahui memiliki sistem khusus yaitu Cross Border. Sistem tersebut menghubungkan konsumen dengan produsen secara langsung yang termasuk ke dalam puluhan pabrik di Cina.

Staf Khusus Menkop UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari menyebut, bahwa jika penetrasi aplikasi Temu terjadi di Indonesia maka akan berpotensi menimbulkan sejumlah dampak negatif terhadap bisnis UMKM di Indonesia.

“Karena mereka (aplikasi Temu) memotong rantai distribusi dan menekan harga produksi di pabrik-pabriknya sehingga harga produk yang mereka jual bisa sangat murah,” jelas Fiki melansir MPI, Kamis (14/6/2024).

Fiki mengatakan, bahwa aplikasi Temu memotong jalur distribusi penjualan barang karena jalur tersebut langsung dari pabrik ke konsumen.

Apabila menyasar pangsa pasar Indonesia yang konsumtif maka situasi tersebut jelas mematikan bisnis UMKM lokal.

“Model bisnisnya yaitu F to C atau Factory to Consumer. Jadi, semua barang akan diproduksi 80.000 pabrik yang terhubung dengan ekosistem mereka di Cina dan langsung bisa dikirimkan ke konsumen seluruh dunia tanpa perlu perantara,” terang Fiki.

BACA JUGA: Luhut Ungkap Nilai Ekspor Nikel Indonesia Bakal Capai Rp 1.140 Triliun

Dia menambahkan bahwa aplikasi tersebut memiliki jumlah modal yang cukup besar untuk promosi dan diskon harga barang yang diperjualbelikan.

Mengutip dari Wall Street Journal, Fiki menjelaskan, Temu sudah menghabiskan modal miliaran dollar AS.

“Untuk Iklan berdasarkan report dari Wall Street Journal, TEMU sudah menghabiskan 1,7 miliar USD atau 27,7 triliun rupiah untuk iklan di tahun 2023 dan diperkirakan tahun 2024 akan meningkat jadi 3 miliar USD atau lebih kurang 48,9 triliun rupiah,” jelasnya.

“Sementara untuk memberikan diskon, promo, voucher, dan hadiah diperkirakan TEMU menghabiskan dana mencapai 15,5 triliun rupiah,” sambungnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alberto Rodriguez Tinggalkan Persib
Resmi! Alberto Rodriguez Tinggalkan Persib demi Tim Lain
Patung Terbesar di Bali
Seni dan Simbol Patung Garuda Wisnu Kencana Bali
Puncak Sikunir
Tiket Masuk, Lokasi dan Sejarah Puncak Sikunir Wonosobo
Cara Mendaftar Ruang Guru
Cara Mendaftar dan Verifikasi Akun Ruang Guru
Cara Bikin Link Google Drive
Memahami Cara Bikin Link Google Drive, Permudah Berbagi File
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Jadwal Perempat Final Copa America 2024
Jadwal Perempat Final Copa America 2024
Brasil Tanpa Vinicius Junior Hadapi Uruguay
Brasil Tanpa Vinicius Junior Hadapi Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Matthijs De Ligt Sepakat Gabung Manchester United
Lampu Hijau Bayern Munich, Matthijs De Ligt Sepakat Gabung Manchester United
Lautaro Martinez Terdepan Top Skor Copa America 2024
Penyerang Argentina Lautaro Martinez Terdepan, Top Skor Copa America 2024