Warga Keluhkan Air Bersih, Pengamat Minta PDAM Segera Carikan Sumber Air

Penulis: Rizky

Pengamat Minta PDAM Segera Carikan Sumber Air
Ilustrasi- Warga Terdampak kekeringan Mengantri Bantuan Air Bersih (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sulitnya warga untuk mengakses air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam kurun waktu yang cukup lama. Akibatnya, beberapa warga memilih menggunakan air tanah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Salah seorang pengamat kebijakan publik, Prof. Cecep Darmawan mengatakan, pihaknya tak dapat mengalahkan masyarakat. Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah. Namun, pemerintah pun seperti terbatas untuk memenuhi hal tersebut.

“Kita tidak bisa menyalahkan warga kalau begitu kondisinya, karena kan penyediaan air seperti itu harusnya bagian dari pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah. Tetapi juga pemerintah nampaknya terbatas, memang ini harus ada upaya atau solusi dengan keadaan PDAM yang seperti itu,” kata Cecep Darmawan saat di hubungi, Senin (9/12/2024).

Dirinya pun menyarankan untuk PDAM untuk segera mencarikan sumber sumber air yang ada untuk dapat diolah oleh PDAM agar masyarakat terlayani dengan baik.

“Penyediaan air bersih khususnya melalui PDAM, berarti kurang kan, harus dicari sumber-sumber air, jadi saya sih menyarankan pemerintah segera mencari sumber-sumber air yang ada, untuk dapat diolah oleh PDAM sehingga bisa terlayani,” sarannya.

Cecep juga menjelaskan, ada beberapa problem antara lain ketersediaan air yang terbatas. Sehingga memerlukan upaya kerja keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mengingat masalah air tersebut sudah lama.

“Pertama jika memang masalahnya anggaran harus kasih anggaran yang cukup untuk menggali sumber-sumber air, kedua dicari juga peluang sumber air lainnya, misalnya air yang keluar dari tanah itu juga di optimalkan jangan sampai pembangunan itu menutup air tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Ogah Ketergantungan PDAM Tirtawening, Warga Warung Muncang Bandung Pilih Gunakan Air Tanah

Selain itu, Cecep juga menyarankan untuk lebih dulu dibuatkan perencanaan berapa persen masyarakat yang terairi oleh PDAM dan masyarakat yang belum terairi oleh PDAM. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk memperoleh pelayanan air dari PDAM.

“Memang harus di buat semacam perencanaan, berapa persen sih sekarang masyarakat yang terairi PDAM, kemudian dibuat tahun depan berapa lagi naik lagi tahun depan, jadi dituntaskan. Sehingga masyarakat di Kota Bandung tidak tersulitkan memperoleh pelayanan air dari PDAM,” pungkasnya.

(Rizky Iman/TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.00
Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut
354421_2ojh0x0p_obqxaokg_lx7rsux
DPRD Kota Bandung Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.