BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Watu Togok, formasi batu karang curam yang berada di sisi timur Pantai Siung, Gunungkidul, kembali menjadi sorotan.
Lokasi yang dikenal mistis dan berbahaya ini kini dikaitkan dengan hilangnya seorang perempuan asal Jakarta Timur, Azka Nurfadilah (28), yang dilaporkan tak kembali setelah mendatangi kawasan tersebut.
Kronologi
Azka diketahui tiba di Pantai Siung pada Kamis, 24 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB dan menyewa tenda untuk berkemah seorang diri.
Keesokan harinya, ia sempat mendatangi pos SAR dan bertanya tentang lokasi Watu Togok, bahkan menunjukkan video yang ia rekam dari internet. Petugas sudah memperingatkan, lokasi tersebut sangat berbahaya dan tidak masuk jalur wisata.
Watu Togok itu tebing batu karang di ujung timur Pantai Siung yang langsung menghadap Samudera Hindia. Ombaknya tinggi, besar, dan mematikan. Tidak aman untuk didatangi, apalagi sendirian.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah membujuk Azka untuk menjauh dari Watu Tokok. Azka dilaporkan sempat terlihat di Watu Togok oleh seorang nelayan pada Jumat siang.
Tim SAR yang menyusul berhasil membawanya kembali ke pantai. Namun, Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Azka terakhir kali terlihat duduk di depan tenda. Keesokan paginya, ia sudah tak ada, dan tenda dibongkar oleh pemilik karena masa sewa habis.
Misteri dan Mitos Watu Togok
Watu Togok, dalam kepercayaan masyarakat sekitar, merupakan lokasi yang angker dan penuh teka-teki. Formasi batu karang besar ini menyerupai sosok Togog, tokoh dalam pewayangan Jawa.
Letaknya di sisi paling luar dari bukit karang Pantai Siung, langsung berhadapan dengan laut lepas Samudera Hindia.
Meski saat air surut kadang didatangi para pemancing, warga setempat tidak pernah berani mendekat saat ombak tinggi.
Bahkan nelayan pun menghindari kawasan ini karena ombak besar bisa datang tiba-tiba dan menyeret siapa pun ke laut.
Temuan Baru
Teranyar tim SAR setempat menemui alat salat berupa mukena dan obat diduga milik wisatawan tersebut.
“Tim SAR menemukan mukena dan obat di sebelah barat Watu Togog kemarin,” kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu, Jumat (1/8/2025).
Sunu mengatakan tim SAR juga menemukan sandal sebelah kanan yang diduga milik Azka. Ia mengungkapkan barang-barang tersebut ditemukan dengan jarak berdekatan.
Pencarian Azka sudah dilakukan sejak Sabtu, 26 Juli 2025. Proses pencarian dilakukan tim SAR memakai berbagai sarana. Bahkan pencarian jaraknya hingga sekitar 2 kilometer dari Pantai Siung.
Baca Juga:
3 Mahasiswa Ikopin Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha, 2 Masih Hilang
Dari enam tim yang diturunkan, pencarian dilakukan di perairan pantai, daratan, hingga memakai pesawat tanpa awak. Sunu mengatakan pencarian juga dilakukan hingga pantai-pantai yang berdekatan dengan Pantai Siung.
Sunu mengatakan barang-barang tersebut baru ditemukan setelah hampir sepekan proses pencarian. Sejak beberapa hari lalu, tim SAR tak menemukan benda-benda tersebut di sekitaran Watu Togog.
(Anisa Kholifatul Jannah)