Wamenkeu Berikan Penilaian tentang Perkembangan Pasar Mardika Ambon

Wamenkeu Berikan Penilaian tentang Perkembangan Pasar Mardika Ambon
Wamenkeu Berikan Penilaian tentang Perkembangan Pasar Mardika Ambon

Bagikan

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=8o33DQ6YwHU[/embedyt]

 

MALUKU,TM.ID: Pada hari Kamis, tanggal 17 Agustus, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melakukan kunjungan kerja yang sangat penting ke Kota Ambon, Maluku. Selama kunjungan tersebut, ia fokus pada meninjau secara langsung proses pembangunan Pasar Mardika. Proyek ini sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan memanfaatkan anggaran fiskal dari tahun 2021 hingga 2023.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_0551
Debat Terakhir, Paslon HD Nilai Kota Bandung Banyak Masalah yang Harus Diselesaikan
Pisang epe makassar
Menjajal Resep Pisang Epe, Kuliner Khas Makassar yang Legit!
Universitas Brawijaya
Dalam QS Asia University Rankings 2025, Posisi Universitas Brawijaya Berhasil Naik!
Penginapan backpaper Bandung
Lagi Backpacker-an di Bandung? Yuk, ke Penginapan Ini!
Pisang khas makassar
7 Olahan Pisang Khas Makassar yang Bikin Ngiler, Wajib Cicipi!
Berita Lainnya

1

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

2

Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!

3

Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

4

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

5

Jumlah Bakteri di Keyboard Laptop Lebih dari Toilet? Simak Cara Bersihkannya
Headline
Skor Indonesia vs Arab
Indonesia Libas Arab 2-0, Ini Reaksi Erick Thohir
Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Kasus Berlanjut, Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas! Polisi Pegang Barang Bukti
Deklarasi Relawan ASIH 1
Deklarasi Akbar 500 Relawan ASIH, Ilham Habibie Sampaikan Terimakasih
OJK Judi Online
OJK Minim Peran dalam Pemberantasan Judi Online, Primus: "Jangan-jangan banyak yang terlibat?"