BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Teras Cihampelas masih jadi salah satu bangunan tempat wisata yang ada di Kota Bandung. Berjaya di era pemimpin sebelumnya yakni Ridwan Kamil, eksistensinya seakan mati hingga saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan menyebut, Teras Cihampelas masuk ke dalam target utama di masa kepemimpinannya. Selain itu, proyek ini juga mendapat atensi dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming.
“Ya kalau skywalk itu tidak hanya perhatian dari warga Bandung. Bahkan Wakil Presiden, Gibran juga sudah menanyakan. Jadi memang itu salah satu target utama kita,” kata Farhan, Sabtu (11/1/2025).
Namun, menurutnya, hal pertama yang akan dilakukannya bukan fokus kepada kenaikan jumlah wisawatan yang berkunjung ke tempat tersebut. Melainkan kekokohan kontruksi guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
“Tapi kita mesti pelajari satu hal, pertama kekuatan konstruksinya itu seberapa besar. Karena kalau ada tempat kumpul berarti ada ruang untuk UMKM,” ucapnya
“Tapi masalahnya kalau ternyata kita bikin daya tariknya begitu luar biasa, sehingga menjadi sangat penuh, kan kita mesti menghitung risiko itu,” tambahnya
Selain itu, langkah kedua yakni memperhitungkan terkait dana investasi. Dalam hal ini, bukan tak mungkin Pemkot Bandung bakal kembali menggelontorkan dana guna revitalisasi kawasan tersebut.
Namun kata Farhan, apabila kawasan tersebut tak sesuai dengan budgeting APBD, pihaknya bakal mengalihkan untuk menggaet pihak ketiga.
BACA JUGA: Pelaku Pencuri 27 Lampu Teras Cihampelas Sudah Ditangkap Satpol PP Kota Bandung
“Kemudian kami juga mesti menghitung ulang investasi yang dibutuhkan. Sehingga kita nanti bisa segera menentukan, apakah akan tetap dikelola oleh pemerintah atau kerjasama dengan pihak ketiga. Tergantung dari hasil asesmen kekuatan konstruksi,” ujarnya
Farhan pun memastikan, pengecekan kelayakan kontruksi Teras Cihampelas bakal berjalan paling lama 3 bulan, setelah dirinya resmi menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
“Kita akan melakukan perhitungan tersebut dengan cepat. Targetnya 3 bulan lah ya harus sudah ketahuan ya,” pungkasnya
(Rizky Iman/Usk)