BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, angkat suara terkait insiden yang melibatkan ASN Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung yang sempat bersitegang dengan salah seorang wartawan.
Farhan menyebut kejadian tersebut sebagai cerminan dari tekanan kerja yang kerap dialami para aparatur sipil negara (ASN), namun tetap menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan media.
“Ini memang salah satu kasus khas. Kadang tekanan kerja dan stres membuat teman-teman ASN menghadapi beban luar biasa,” kata Farhan di Balaikota Bandung, Selasa (8/7/2025).
Farhan juga menambahkan pihaknya sudah mengambil langkah pembinaan melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadis), termasuk permintaan maaf resmi kepada wartawan terkait.
Baca Juga:
Wali Kota Bandung Keluarkan Kebijakan Tegas Larang ASN Mudik Pakai Kendaraan Dinas
Farhan menegaskan pentingnya peran media dalam penyebaran informasi yang valid, terutama dalam konteks kebijakan publik seperti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Dirinya membandingkan kredibilitas media dengan media sosial yang cenderung rawan rumor.
“Melalui media, informasi lebih valid. Kalau lewat sosial media kan bisa dianggap rumor, boga versi sorangan-sorangan (semua orang punya versinya masing-masing). Kota Bandung butuh media, bagaimanapun juga,” tegasnya
Terkait kehumasan, Farhan juga memberi himbauan khusus kepada seluruh dinas agar tidak sepenuhnya menggantungkan komunikasi publik kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Farhan pun menyebut setiap dinas seharusnya memiliki kesadaran untuk membangun komunikasi publik yang baik dan terbuka.
“Setiap kehumasan harus punya kehumasan sendiri. Jangan sampai timbul prasangka. Seperti kata orang Sunda, hade goreng ku baso,” ujar Farhan
Dengan ini, Farhan berharap kolaborasi antara pemerintah dan media tetap terjaga demi menciptakan transparansi informasi bagi warga Bandung.
(Kyy/Budis)