BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang pria mengaku menjadi korban salah tangkap oknum aparat kepolisian di Cianjur, Jawa Barat. Pria tersebut membuat pengakuan melalui sebuah video yang diunggah di sosial media.
Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @E.suherlicianjur, pria tersebut tampak mengalami luka di wajah dan menyampaikan keluh kesahnya kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia memohon bantuan, karena merasa menjadi korban kekerasan dan perlakuan tidak adil dari aparat.
“Pak Dedi, tolongin saya, saya korban kekerasan (oknum) anggota polisi, salah tangkap,” ujar pria tersebut sambil menunjukkan wajahnya yang lebam dikutip Selasa (10/6/2025).
Kemudian dengan suara bergetar, ia melanjutkan, “Tolongin saya pak Dedi, muka saya rusak pak. Saya mau minta tolong ke siapa lagi, saya tidak berani.”
Unggahan tersebut memicu perhatian publik dan menjadi sorotan luas di berbagai platform media sosial. Warganet menyampaikan simpati terhadap korban serta mendesak pihak berwenang untuk menindak tegas dugaan kekerasan oleh aparat.
Menanggapi viralnya kasus ini, Polres Cianjur melalui kolom komentar video yang beredar menyatakan bahwa peristiwa tersebut telah ditangani oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam).
Baca Juga:
Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Pencari Bekicot Dianiaya
Geng Motor Beraksi di Weru, Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku dan Sita Senjata Tajam
“Terima kasih atas informasinya. Saat ini Polres Cianjur melalui Sipropam sudah menindaklanjuti secara tegas permasalahan ini,” tulis pihak Polres.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa oknum yang diduga terlibat telah diperiksa secara intensif dan ditempatkan di ruang khusus selama proses penyelidikan berlangsung.
“Para terduga pelanggar sudah diperiksa dan ditempatkan di penempatan khusus untuk pemeriksaan lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi Polres Cianjur.
(Virdiya/Budis)
