BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus parkir yang mencekik, kini kembali mewarnai musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kali ini, seorang pengunjung wisata religi di Gresik harus merogoh kocek Rp150 ribu hanya untuk biaya parkir.
Seorang wisatawan religi yang berziarah ke makam Sunan Gresik memprotes keras harga parkir bus yang dinilainya sangat mahal. Aksi protes tersebut direkam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi di area parkir Bus Maulana Malik Ibrahim, Jalan Martadinata, Lumpur, Gresik. Video berdurasi 2 menit 1 detik ini diunggah oleh akun TikTok @paulinadahlan pada (23/12/2024). Dalam video tersebut, seorang perempuan yang merekam kejadian itu terlihat berdebat dengan petugas pos parkir bus.
“Ini saya bagian parkir Maulana Malik Ibrahim, ini Rp 150 ribu sama elf-nya atau gimana kok mahal sekali,” ucap seorang pria yang terdengar dalam video.
Penjelasan Tarif Parkir
Petugas pos parkir langsung memberikan penjelasan bahwa tarif tersebut telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir Kawasan Wilayah Wisata Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Menurut aturan tersebut, tarif parkir untuk bus memang ditetapkan sebesar Rp 150 ribu.
“Kami hanya pelaksana, jangan marah kepada saya. Silakan laporkan jika merasa keberatan,” ujar petugas tersebut.
Perempuan yang merekam video tersebut menegaskan, ia tidak sedang marah, melainkan hanya meminta penjelasan. Ia juga mengungkapkan pihak pengantar ziarah menuntut penjelasan atas mahalnya tarif parkir.
“Saya tidak marah-marah, saya cuma butuh penjelasan. Ini loh mas, (pria gondrong) yang menuntut saya,” katanya.
Petugas kemudian menunjukkan salinan Perbup kepada pengunjung yang diketahui berasal dari Bali. Ia menyarankan agar pengunjung menyampaikan protes langsung ke Dinas Perhubungan Gresik jika keberatan dengan kenaikan tarif parkir tersebut.
“Kami hanya melaksanakan aturan, Bu. Kalau mau melaporkan, silakan. Ini kebijakan dari Pak Bupati, Pak Yani. Silakan lapor, kalo mau lapor polisi siapa ya saya tunggu,” tambah petugas sambil membuka dokumen-dokumen yang relevan.
BACA JUGA: Perayaan Tahun Baru, Dishub Kota Bandung Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Getok Parkir di Luar Nalar
Adanya kasus viral terkait tarif parkir di wisata religi daerah Gresik yang terlalu tinggi ini memicu beragam reaksi dari warganet. Viralnya ksus ini juga menjadi bahan evaluasi lebih lanjut dari pihak terkait agar kejadian serupa tidak terus berulang.
(Virdiya/Budis)