Vonis SYL Lebih Ringan dari Tuntutan JPU, Kenapa?

vonis syl
(Dok.Antara)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mendapatkan vonis 10 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Kamis (12/07/2024). Putusan ini terkait dengan kasus pemerasan yang melibatkan SYL di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Selain pidana penjara, Majelis Hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp 300 juta. Jika denda ini tidak dibayarkan, SYL akan dikenai pidana kurungan selama 4 bulan.

Selain itu, SYL juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 14 miliar dan US$ 30 ribu paling lambat satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap. Jika tidak dibayarkan, harta benda yang disita akan dilelang untuk membayar uang pengganti.

BACA JUGA: Simpatisan SYL Arogan ke Wartawan, Iwakum Desak Polisi Usut Tuntas

“Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut alternatif pertama,” kata Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh saat membacakan vonis SYL.

Jika mencermati lagi, putusan dari Majelis Hakim ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menuntut SYL dengan pidana 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider pidana 6 bulan kurungan.

Hakim Rianto menyatakan, eks Menteri Pertania itu diyakini melanggar Pasal 12 huruf e Juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Hal-hal yang memberatkan putusan terhadap SYL antara lain adalah sikapnya yang berbelit-belit dalam memberikan keterangan. Selain itu, SYL juga dinilai tidak memberikan teladan yang baik sebagai seorang Menteri Pertanian dan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Terdakwa dan keluarga terdakwa serta kolega terdakwa telah menikmati hasil tindak pidana korupsi,” ujar Hakim Pontoh.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang meringankan vonis terhadap SYL. Hakim mempertimbangkan usia lanjut SYL yang sudah 69 tahun, serta fakta bahwa ia belum pernah dihukum sebelumnya.

SYL juga telah memberikan kontribusi positif sebagai Menteri Pertanian dalam penanganan krisis pangan pada saat pandemi Covid-19. Selain itu, SYL juga banyak menerima penghargaan dari pemerintah RI atas hasil kerjanya dan bersikap sopan selama persidangan.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Aksi bela palestina
Aksi Bela Palestina Digelar Depan Kedubes AS
Seorang WNI Terluka pada Festival Songkran Thailand
Seorang WNI Terluka pada Festival Songkran Thailand
DT09
DT09 Luncurkan Album Baru, Tonjolkan Tema Sosial Meski Enggan Meninggalkan DNA-nya
reaktivasi jalur KA
Pemerintah Bakal Reaktivasi Jalur KA di Jabar, Segini Biayanya!
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.