Viral Tornado Pasir Bromo, Wisatawan Diminta Waspada!

Penulis: distopia

tornado pasir Bromo
(TikTok/ladubromo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALANG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengelola Wisata Gunung Bromo mengimbau para wisatawan untuk waspada terhadap adanya fenomena angin puting beliung atau tornado pasir Bromo.

Fenomena ini disebut ramai diperbincangkan setelah yang beredar video di media sosial (medsos) adanya tornado pasir Bromo yang menjadi viral.

Pada akun Tiktok video berdurasi 1 menit 5 detik tiupan angin kencang yang membentuk pusaran menyerupai angin puting beliung itu, menerbangkan pasir-pasir. Kencangnya angin membuat pandangan mata di lautan pasir pada video itu menjadi terbatas.

“Fenomena ini merupakan hal biasa yang terjadi di kawasan lautan pasir Bromo dan sekitar terutama saat musim panas dan kering,” kata Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), pada keterangannya Kamis (18/7/2024).

Ia menilai, fenomena ini disebut sebagai ‘dust devil’,yang secara visual tampak seperti pusaran angin menyerupai seperti tornado yang membawa debu dan pasir, namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari tornado.

Fenomena ini pada umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu, seperti daerah gurun atau padang pasir.

BACA JUGA: Tornado Rancaekek Jadi Sorotan Media Asing

“Dust devil pada umumnya tidak dianggap berbahaya, karena kecepatan angin dari dust devil cenderung lebih rendah daripada tornado. Namun, apabila berada terlalu dekat dengan dust devil, debu dan pasir yang terangkat oleh angin akan sangat mengganggu,” tuturnya.

Makanya pihak BB-TNBTS selaku pengelola kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya, meminta wisatawan untuk menghindari atau menjauh jika melihatnya. Sebab dapat menimbulkan iritasi pada mata dan debu itu masuk ke saluran pernapasan.

“Namun, jika terlanjur berada sangat dekat dengan pusaran angin tersebut, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata, dan melindungi hidung atau saluran pernapasan hingga pusaran angin hilang,” tukasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Seorang pendaki wanita, Jovita Diva Prabudawardani, 21, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus,
Pendaki Wanita Jatuh ke Jurang Gunung Muria
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Dimas Anggara
Reaksi Netizen Atas Video Permohonan Maaf Dimas Anggara
Jokowi
CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

3

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

4

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

5

Kang DS Berharap PWI Kabupaten Bandung Dapat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.