Viral Taksi Online Dihadang Ojek Pangkalan di Cimekar Bandung

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Perilaku oknum ojek pangkalan yang menghadang taksi online yang sedang membawa penumpang di Cimekar, Kabupaten Bandung viral di media sosial Tiktok.

Penghadangan yang dialami taksi online itu direkam dalam mobil dan video diunggah pada akun Tiktok @Bidamcantik1616.

Dalam video itu, sopir taksi online sempat cekcok dengan sejumlah penghadang ojek pangkalan. Cekcok itu dikarenakan wilayah yang mana tempat sopir taksi online menjemput penumpangnya adalah zona yang dilarang.

BACA JUGA: Viral! Aksi Mesum Terekam di Kaca Hotel Tasikmalaya

Menurut sang sopir, wilayah itu terbebas dari zona merah yang dianggap oleh pangkalan ojek itu. Pada perdebatan itu, bahkan diwarnai umpatan yang dilontarkan oknum pangkalan ojek.

Lantaran cekcok kedua belah pihak penumpang ikut membela diri. Penumpang itu pun ikut membela sopir, karena dirinya yang meminta untuk dijemput di dekat stasiun.

Namun, oknum pangkalan ojek itu menekankan dengan argumen taksi online yang tak boleh menjemput penumpang dalam wilayahnya.

Akhirnya, penumpang taksi online itu memilih mengalah dan menunggu dijemput di titik yang diperbolehkan oleh mereka.

“Biarin teh di depan aja (kepada sodaranya yang juga sudah masuk ke dalam mobil), posisinya saya enggak tahu,” teriak penumpang itu sambil berjalan keluar mobil.

Setelah dikonfirmasi dari Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia membenarkan insiden yang menjadi viral itu.

Menurutnya, itu merupakan kesalahpahaman pada kedua pihak yang terjadi pada Kamis (18/5/2023) pukul 09.00 WIB.

“Kemarin sudah dipertemukan, sudah ada kesepakatan kalau ada yang pesan disekitaran Cimekar tidak akan diambil oleh online,” ujarnya.

Kurnia melanjutkan, tidak ada pengajuan hukum yang dilakukan oleh pihak taksi online setelah mengalami penghadangan.

“Tidak ada, hasil kesepakatan ini kesalahpahaman dan yang buat viral itu enggak terima diturunkan oleh pihak ojek pangkalan,” tuturnya.

“Sudah musyawarah, sudah buat surat pernyataan,” tambahnya.

Kurnia pun mengimbau kepada masyarakat yang terutama berada di daerah Bandung, untuk melaporkan jika mengalami gangguan Kamtibmas.

“Ke depannya bagi masyarakat yang ada masalah lebih baik dibicarakan, jangan sampai apa-apa sudah diviralkan. Selama masih bisa dimusyawarahkan, lebih baik dimusyawarahkan dari pada nanti menjadi masalah yang lebih besar antara online dan ojek pangkalan,” pungkasnya mengutip Detik.

BACA JUGA: Viral! Seorang Anak Dikecam Netizen, Bentak Ayah saat Wisuda

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!